EKONOMI DAN PARIWISATA
Genjot Sektor Pariwisata Kutai Timur, Ketua DPRD Kutim Minta Kembangkan Fasilitas Tingkatkan Daya Tarik

Sektor pariwisata Kabupaten Kutai Timur perlu menjadi perhatian. Sebab memiliki potensi untuk dikembangkan. Ketua DPRD Kutim Joni meminta perlu adanya pengembangan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
Pariwisata menjadi salah satu sektor yang belum dikembangkan secarqa optimal oleh Pemkab Kutim. Selama ini masih bergantung kepada sektor Sumber Daya Alam (SDA) untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
Padahal, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni, Kutai Timur memiliki potensi pariwisata alam yang kaya dan beragam. Yang bisa memikat wisatawan., Hanya saja, belum tergarap secara optimal. Karena masih belum mendapatkan perhatian dan pengelolaan yang memadai.
Joni mendorong agar Pemkab mulai memikirkan potensi tersebut. Terutama dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) yang baru ke Kalimantan Timur.
Saat ini, sebagian besar destinasi wisata di Kutai Timur masih berupa wisata alam yang belum tertata rapi. Minimnya fasilitas penunjang seperti infrastruktur jalan, akomodasi, dan sarana kebersihan membuat pengalaman wisatawan tidak mengesankan.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi.
Menurut Joni, langkah awal yang perlu diambil adalah membangun dan memperbaiki infrastruktur serta fasilitas di destinasi wisata yang ada.
“Kalau mau menghasilkan, pemerintah harus bangun dulu fasilitasnya baru orang bisa datang,” kata Joni saat bincang dengan wartawan, Senin 5 Agustus 2024.
Dengan peningkatan fasilitas, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kutai Timur. Karena akses mudah dan pengalaman yang mengesankan.
Dimana muaranya akan menggerakan ekonomi masyarakat. Juga bisa meningkatkan pendapatan daerah.
“Dengan hadirnya IKN, ke depan perlu dipikirkan bisa membangun pariwisata kita. Ini harus dilakukan secara bertahap dan terencana,” tambahnya.
Tak hanya itu, Joni juga mendorong Pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha di bidang pariwisata. Dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kutai Timur.
“Karena dengan pengelolaan yang baik, diharapkan potensi pariwisata alam di Kutai Timur dapat menarik lebih banyak wisatawan,” pungkasnya. (han/am)
-
NUSANTARA4 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA1 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA14 jam agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA2 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM3 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

