Connect with us

KUTIM

DPRD Kutim Dukung Kenaikan Gaji Perangkat Desa, Asal Bisa Tingkatkan Kinerja

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kutim dr Novel Tytyt Paembonan. (Kaltim Faktual)

Para perangkat desa di Kabupaten Kutim diwacanakan bakal dapat kenaikan gaji oleh Pemkab Kutim. Isu ini pun mendapat dukungan dari DPRD Kutim. Salah satunya dari Anggota DPRD Kutim dr Novel Tytyt Paembonan.

Belum lama ini, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melontarkan wacana. Kenaikan gaji untuk perangkat desa. Yang bupati umumkan kepada publik.

Alasan kenaikan insentif ini, bertujuan untuk memastikan para pemimpin desa dapat bekerja dengan lebih efektif dalam melayani masyarakat.

Kebijakan itu pun mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kutim dr Novel Tytyt Paembonan. Menurutnya, keberlangsungan suatu pemerintahan di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa sangat dipengaruhi oleh perangkat desa yang memiliki dasar beban pekerjaan.

Baca juga:   Biar Tepat Sasaran, Ketua DPRD Kutim Pantau Pelaksanaan Alokasi 20 Persen Dana Pendidikan

Apalagi di tingkat desa. Karena itu ia mendukung wacana tersebut. “Untuk keberlangsungan pemerintahan ini pastinya sangat dipengaruhi oleh perangkat pemerintah, saya kira itu tentu kita dasari dengan beban pekerjaan mereka,” ungkap dr Novel, saat ditemui awak media, di Kantor DPRD Kutim, Selasa 6 Agustus 2024.

Hanya saja, Novel mengingatkan agar perhitungan kenaikan gaji atau insentif perangkat desa tersebut didasarkan pada regulasi dan aturan yang ada.

Yang jelas, bagi Politisi Partal Gerindra ini, kenaikan insentif tersebut merupakan hal yang positif. Mengingat insentif baru nanti harus disesuaikan dengan beban pekerjaan yang diemban oleh pegawai.

“Kalau dihitung berdasarkan regulasi dan aturan-aturan bahwa memang sudah memenuhi. Misalnya gaji yang diberikan Rp. 4,2 Juta itu sesuai dengan regulasi dan beban kerjanya sejalan dengan itu, saya kira kita setuju saja kan,” jelasnya.

Baca juga:   Purna Tugas dari DPRD Kutai Timur, Siang Geah Minta Program Tetap Dilanjutkan

Kendati demikian, Novel berharap dengan kenaikan insentif untuk pegawai perangkat desa ini bisa menjadi motivasi kerja.

“Yang penting pekerjaan terlaksana dengan baik, jangan sampai kita dengar ada kepala desa atau pegawai desa kerjanya yang tidak baik. Itu bisa menjadi masalah lagi nantinya,” tandasnya. (adv/han/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.