SEPUTAR KALTIM
Dubes Kanada Kunjungi Kaltim untuk Lihat Peluang Investasi



Dubes Kanada, Jess Dutton pertama kali berkunjug ke Kaltim untuk silaturahmi dan menyampaikan keinginannya berinvestasi di Kaltim.
Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Jess Dutton berkunjung ke Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka silaturami dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Selain bersilaturahmi, Jess Dutton juga ingin melihat program kerja sama pengembangan mangrove yang sudah berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Jess Dutton juga menyampaikan keinginan negaranya untuk membuka peluang-peluang investasi lainnya di Kaltim.
Bukan hanya soal lingkungan, Kanada juga memiliki pengalaman dalam pengembangan pendidikan dan insfratruktur.
Ini merupakan kunjungan pertama Dubes Jess Dutton ke Samarinda. Karena itu ia masih akan mencermati peluang-peluang itu lebih dulu.
“Investor pasti ingin berinvestasi ke daerah yang memiliki infrastruktur memadai. Nah, infrastruktur yang memadai itu ada di Kaltim,” kata Pj Gubernur Akmal Malik di VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Kepada Dubes Jess Dutton, Akmal juga menguraikan tentang posisi Kaltim yang kaya akan sumber daya alam seperti batu bara, migas, dan minyak. Selain itu, ada potensi lain seperti pertanian dan perkebunan kelapa sawit.
Namun diakuinya, masalah bagi Kaltim adalah kondisi pascatambang atau setelah eksploitasi.
“Masalah Kaltim ada di masa depan. Ini tidak mudah. Tapi kami sudah mulai lakukan transformasi itu,” ungkap Akmal.
Akmal juga menceritakan jika beberapa hari lalu dirinya datang ke salah satu perusahaan tambang, yakni PT Kitadin yang sukses mengubah lahan eks tambang menjadi lahan pertanian sawah yang produktif untuk pangan. Ada pula tanaman pertanian lainnya yang dikembangkan.
Di Kaltim setidaknya terdapat 50 ribu haktare lebih lahan eks tambang yang bisa dikelola untuk lahan pertanian dan tanaman produktif lainnya.
“Dia (Dubes Jess Dutton) mengatakan Kanada memiliki banyak pengalaman soal itu. Tapi mereka masih akan lihat, perusahaan mana, NGO mana yang akan bisa melakukan kerja sama ini,” ungkapnya lagi. (rw)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas