Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kerandoman Pj Gubernur Kaltim; Lagi Sidak Harga di Pasar, Malah Beli Kangkung Rp2 Ribu per Ikat Pakai QRIS

Diterbitkan

pada

Sambil sidak, Akmal Malik berbelanja beberapa kebutuhan dapur di Pasar Merdeka. (Adpim)

Tim Pemprov Kaltim yang dipimpin langsung Pj Gubernur Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional di Samarinda. Untuk mengecek kenaikan harga barang pokok jelang Natal dan Tahun Baru. Di tengah sidak, Akmal malah membeli kangkung seharga Rp2 ribu per ikat menggunakan QRIS.

Sidak dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik di Pasar Merdeka Samarinda. Peninjauan pertama di Toko Penyeimbang (Sigap), dilanjutkan ke petak-petak pedagang di dalam pasar.

Akmal juga berdiskusi dengan masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar, seperti beras, minyak goreng, sayur mayur, daging dan ikan.

“Secara umum harga relatif tidak ada pergerakan kenaikan,” kata Pj Gubernur Akmal Malik di Pasar Merdeka Samarinda, Kamis 19 Desember 2024.

Baca juga:   Sekda Sri Minta OPD Pemprov Kaltim Bekerja Berdasarkan Data, Bukan Kira-Kira

Harga beras, minyak goreng, sayur, ikan dan daging relatif stabil. Hanya harga bawang merah yang terjadi kenaikan sekitar Rp1.200 menjadi Rp33 ribu per kg. Demikian pula harga daging beku Bulog dibandrol dengan harga Rp120 ribu per kg dan daging lokal (RPH) Rp160 ribu per kg.

Akmal berterima kasih kepada semua pihak, jajaran pemerintah dan pedagang yang mampu menjaga ketersediaan stok di pasar. Ia berharap kondisi stabil ini bisa terus bertahan hingga Natal dan tahun baru. Dari Toko Penyeimbang Pasar Merdeka juga dikabarkan stok hingga Februari 2025 aman.

Pj Gubernur Beli Kangkung

Pj Akmal juga memuji penataan pasar yang rapi dilakukan oleh Pemkot Samarinda, lengkap dengan pengolahan sampah di salah satu sudut pasar.

Baca juga:   Manteb! Pemprov Kaltim Borong 3 Penghargaan APBD Awards 2024

Bukan hanya memantau ketersediaan dan harga, Pj Gubernur Akmal Malik tampak juga berbelanja.

Beberapa bahan yang dibeli antara lain jeruk nipis dan jeruk purut seharga Rp50 ribu, cabai Rp36 ribu, pisang sanggar dan pisang susu Rp55 ribu, serta taoge Rp14 ribu.

Akmal mengaku senang karena pasar ini secara umum telah menggunakan pembayaran elektronik QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

“Bahkan kangkung Rp2 ribu per ikat saya beli pakai QRIS. Saya beli lima ikat jadi bayar Rp10 ribu. Penjualnya jujur,” canda Akmal.

Secara keseluruhan Pasar Merdeka memiliki 400 petak, namun jumlah pedagang di sana tercatat 320 orang.

Beberapa pejabat Pemprov Kaltim tampak mendampingi sidak Pj Gubernur Akmal Malik hari ini. Antara lain Kepala DPTPH Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irhamsyah. (fth)

Baca juga:   Dukung Penuh Asta Cita Presiden Prabowo, Pemprov Kaltim akan Lebih Berhemat dan Efektif dalam Pengelolaan Anggaran

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.