KPK Konfirmasi Telah Geledah Rumah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa tim penyidik lembaga antirasuah tersebut telah melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Awang Faroek Ishak. KPK juga membawa beberapa barang bukti untuk proses penyidikan.

Pada Senin malam, 23 September 2024, kediaman pribadi politisi senior Awang Faroek Ishak (AFI) didatangi sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Berdasar informasi yang media ini himpun, sebanyak 6 petugas menggunakan 3 unit mobil, dikawal 1 unit mobil dari Polresta Samarinda. Mereka memasuki rumah mewah di Bilangan Barito, Samarinda, Kalimantan Timur pada jam 8 malam waktu setempat.

Awak media hanya bisa mengintip dari celah pagar rumah, sementara beberapa polisi berjaga mengamankan proses penggeledahan.

Sekitar jam 00.35, Selasa dinihari, para penyidik meninggalkan rumah tersebut sambil membawa 3 koper dan beberapa tas ransel.

Irma Suryani di TKP

Seorang pengusaha wanita yang juga istri seorang jenderal polisi bernama Irma Suryani didapati berada di rumah tersebut saat penggeledahan. Belum diketahui apa kaitan Irma dengan proses penyidikan tersebut.

Saat meninggalkan rumah sambil membawa berkas dalam map biru, dia tak mau berkomentar selain membenarkan bahwa KPK sedang melakukan pemeriksaan.

Konfirmasi KPK

Terpisah, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengonfirmasi terkait kebenaran penggeledahan itu.

“Betul penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya pada CNN, Selasa 24 September 2024.

Ketika ditanya ihwal penyidikan, Tessa menjelaskan bahwa pihaknya baru akan merilis setelah semua rangkaian penyidikan berakhir.

“Saat ini belum bisa disampaikan secara detail terkait pengusutan perkara apa proses tersebut, dan akan disampaikan secara resmi oleh KPK bila semua kegiatannya telah selesai,” imbuhnya.

Donna Faroek Sibuk di PPU

Diketahui, di rumah mewah tersebut Awang Faroek tinggal dengan beberapa sanak famili, termasuk Dayang Donna Faroek. Namun saat penggeledahan, ketua Kadin Kaltim tersebut ditengarai sedang sibuk pada persiapannya mengikuti Pilkada PPU.

Pada Senin paginya misalnya, ia bersama Andi Harahap mengikuti prosesi penetapan calon bupati dan wakil bupati PPU beserta pengambilan nomor urut. Donna yang bertindak sebagai calon bupati juga sedianya mengikuti deklarasi damai di Kota Balikpapan, Selasa pagi tadi. (dra)