SEPUTAR KALTIM
Tingkatkan Kapasitas Guru BK dan Pengajar SMK, dengan Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Teknis

Guru BK dan pengajar SMK diberikan peningkatan kapasitas berupa sertifikasi dan pelatihan dari Disdikbud Kaltim. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru serta memastikan guru kejuruan memiliki kemampuan teknis yang mumpuni di bidangnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kapasitas guru Bimbingan Konseling (BK) jenjang SMA/SMK di wilayah Kaltim.
Peningkatan kapasitas ini bagi guru BK dengan memberikan sertifikasi keahlian teknis bagi pengajar satuan pendidikan kejuruan.
Kedua kegiatan itu berlangsung di Balikpapan. Pelatihan guru BK dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 24 hingga 27 September 2024. Sedangkan sertifikasi teknis guru SMK berakhir sehari setelahnya, pada tanggal 28 September 2024.
Pelatihan guru BK diikuti oleh 60 guru dari 9 kabupaten/kota di Kaltim. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek bimbingan konseling. Mulai dari pemahaman tentang perkembangan siswa hingga teknik-teknik konseling yang efektif.
Sementara itu, sertifikasi teknis guru kompetensi SMK diikuti oleh 70 guru dari bidang kelautan, perikanan, dan TIK. Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas kompetensi guru dalam bidang keahliannya.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim Armin menyatakan bahwa peran guru saat ini sangat kompleks.
“Di era globalisasi yang serba cepat, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga harus bisa membimbing, memfasilitasi, dan memotivasi siswa,” ujarnya.
Untuk itu, Disdikbud Kaltim mengadakan dua kegiatan sekaligus, yakni pelatihan guru BK dan sertifikasi teknis guru kompetensi keahlian SMK.
Tujuan pelatihan bagi guru BK ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan bimbingan yang efektif kepada siswa.
Sedangkan pemberian sertifikasi ini untuk memastikan guru kejuruan memiliki kemampuan teknis yang mumpuni di bidangnya.
“Harapannya, melalui pelatihan tersebut, para guru bisa menggali potensi kreativitas dan inovasi, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan seluruh potensi siswa,” tambah Armin.
Narasumber yang dihadirkan dalam kedua kegiatan ini dari Disdikbud Kaltim, Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Pengembangan Pendidikan Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Teknik dan Kejuruan (BPPMPV KPTK).
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Disdikbud Kaltim berharap kualitas pendidikan di provinsi itu semakin meningkat.
“Kami juga berharap para guru dapat memberikan layanan bimbingan dan pengajaran yang lebih baik kepada siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal,” kata Armin. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Dorong Transformasi Digital, Diskominfo Kaltim Sosialisasikan Tanda Tangan Digital