SAMARINDA
TPS Teuku Umar Dianggap Mengganggu Aktivitas Warga, DPRD Samarinda Sarankan Pertimbangan Relokasi

Kondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Lok Bahu, mendapat sorotan karena tumpukannya yang mengganggu lalu lintas. DPRD Samarinda pun sebut relokasi TPS bisa jadi solusi agar tidak menghambat aktivitas warga.
Banyaknya sampah yang melebar ke badan jalan serta baunya yang menyengat telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Permasalahan ini dinilai bukan hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak kesehatan.
Tumpukan Sampah Ganggu Aktivitas Warga
Tak hanya soal aroma tak sedap yang ditimbulkan, warga sekitar turut mengeluhkan keterlambatan pengangkutan sampah dari TPS, yang mengakibatkan hambatan di jalan. Kondisi tersebut berlangsung cukup lama dan belum mendapat penanganan maksimal.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Moh Yusrul Hana, mengaku telah menerima sejumlah keluhan dari masyarakat dan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bertindak cepat.
“Keluhan dari masyarakat sudah kami terima. Permasalahan ini bukan hanya pada tumpukan sampah yang meluber ke jalan, tapi juga keterlambatan penanganan oleh DLH Samarinda,” ujarnya, pada 11 April 2025 lalu.
Evaluasi Sistem dan Relokasi TPS Diusulkan
Yusrul menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DLH untuk mencari solusi konkret atas persoalan ini. Ia menilai penting dilakukan evaluasi terhadap sistem pengangkutan serta manajemen TPS yang ada.
Selain itu, relokasi TPS ke lokasi yang lebih strategis juga menjadi opsi yang akan dibahas bersama dinas terkait.
Yusrul berharap penanganan masalah ini bisa dilakukan secara menyeluruh agar warga dapat menikmati lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami berencana mengundang dinas terkait guna membahas langkah-langkah konkret, baik dari segi manajemen pengelolaan sampah maupun pencarian lokasi TPS yang lebih tepat,” katanya. (tha/am)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda