EKONOMI DAN PARIWISATA
Kunjungi PT EUP, Harum Tekankan Pentingnya Biodiesel untuk Masa Depan Energi Nasional

Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud menegaskan kesiapan daerahnya menjadi penggerak energi terbarukan saat meninjau PT Energi Unggul Persada (EUP) di Kota Bontang, Jumat, 5 September 2025.
Kehadiran orang nomor satu di Benua Etam ini disambut jajaran manajemen PT EUP, termasuk General Manager Ari Setyo Nugroho, Deputy General Manager Teguh Dedy Harianto, Operasional Manager Rudi Hartono, dan External Relation Manager Jayadi Muh. Thaha.
Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Harum ini didampingi Anggota DPR RI Hj. Sarifah Suraidah Harum, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Wali Kota Bontang Hj. Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
PT Energi Unggul Persada merupakan perusahaan pengolahan minyak sawit yang menghasilkan beragam produk hilir, seperti biodiesel, minyak goreng, kernel, cangkang, dan bungkil sawit.
Gubernur Harum menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi EUP terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung transformasi energi. Menurutnya, keberadaan perusahaan ini menjadi bukti nyata kesiapan Kaltim untuk beralih dari energi fosil menuju energi baru terbarukan.
“PT EUP adalah salah satu perusahaan yang punya peran penting dalam pengembangan energi berkelanjutan di Kaltim. Ini bukti bahwa daerah kita siap bertransformasi menjadi penggerak energi terbarukan,” tegas Harum.
Ia menambahkan, biodiesel berbasis kelapa sawit adalah energi masa depan bangsa. Selain ramah lingkungan, keberadaannya juga mampu memberi nilai tambah bagi hasil panen petani sawit lokal.
“Pengembangan biodiesel adalah langkah nyata untuk mendukung kebijakan transisi energi nasional sekaligus meningkatkan ekonomi daerah. Petani kita harus mendapat manfaat besar dari keberadaan industri ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Harum mendorong PT EUP untuk memperluas manfaat sosial melalui program kemitraan dengan masyarakat sekitar. Bentuknya bisa berupa pemberdayaan petani sawit, dukungan bagi UMKM, maupun program CSR di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Pemerintah Provinsi Kaltim membuka peluang sebesar-besarnya bagi investasi hijau yang berorientasi pada keberlanjutan. Industri seperti EUP harus menjadi motor ekonomi sekaligus menjaga lingkungan,” jelasnya.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung investasi ramah lingkungan yang sejalan dengan visi pembangunan hijau (green economy) dan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). (ara/ty/portalkaltim/sty)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN3 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
SEPUTAR KALTIM11 jam agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA3 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

