SEPUTAR KALTIM
Kemendikdasmen Tegaskan Peran Pemda Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia

Kemendikdasmen melalui Badan Bahasa menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga kedaulatan bahasa Indonesia, salah satunya lewat komitmen bersama yang ditegaskan dalam rakor di Kantor Gubernur Kaltim.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga kedaulatan bahasa Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim, baru-baru ini.
Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik maupun naskah dinas harus terus diawasi dengan pedoman yang jelas. Ia menegaskan, penguatan bahasa Indonesia tidak hanya sebatas acara formal, tetapi bentuk nyata dari partisipasi semua pihak.
“Komitmen bersama ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud partisipasi kita semua dalam menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa,” ujarnya.
Mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan menekankan bahwa bahasa Indonesia adalah simbol kedaulatan yang harus dijaga di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh bahasa asing. Menurutnya, keberadaan bahasa Indonesia di ruang publik menjadi cermin martabat bangsa.
Hal senada juga disampaikan Asisten I Pemprov Kalimantan Utara, H. Datu Iqro Ramadhan. Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di seluruh lini, terutama di lingkungan pemerintahan serta fasilitas umum.
“Pemda punya peran penting agar masyarakat terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan benar, tanpa mengurangi penghargaan terhadap bahasa daerah maupun bahasa asing,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, sebanyak 11 pemerintah daerah bersama 15 lembaga pendidikan dan swasta di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menandatangani nota kesepahaman. Kesepakatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas daerah dalam pengembangan, pembinaan, pelindungan, dan pengawasan bahasa serta sastra Indonesia.
Melalui langkah ini, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk tidak hanya melestarikan bahasa Indonesia, tetapi juga menjadikannya sebagai kekuatan pemersatu bangsa di era persaingan global. (Hend/dfa/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Akhir November 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoParadise of The East X SummerFest 2025 Ditutup: Perkuat Sinergi Menuju Ekonomi Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Peringati Hari Pahlawan ke-80 dengan Upacara dan Ziarah Nasional
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoRatusan Warga Antusias Ikuti Senam Jantung Sehat di Islamic Center Samarinda, Meriahkan HUT ke-44 YJI Kaltim
-
PASER4 hari agoBahas Tantangan Pilkada, Darlis Gelar Edukasi Lewat Penguatan Demokrasi di Long Ikis
-
PARIWARA2 hari agoYamaha Indonesia Hadirkan Warna Baru NMAX “TURBO” dan NMAX NEO, Tampilkan Performa dan Fitur Premium
-
PARIWARA4 hari agoCuan Banget! Nongkrong Kalcer di Cafe Waktu Weekend Makin Happy Lewat Thanks God It’s Filano
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Sesama, YJI Kaltim Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Momen HUT ke-44

