Connect with us

SEPUTAR KALTIM

441 Desa di Kaltim Nikmati Internet Gratis, Target Rampung Tahun Ini

Published

on

Plt Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo dalam program Publika TVRI Kaltim. (Adpimprov Kaltim)

Pemprov Kaltim menegaskan komitmen transformasi digital melalui program Publika TVRI Kaltim, dengan fokus pada pemerataan internet desa dan peningkatan literasi digital masyarakat.

Digitalisasi kini menjadi jurus andalan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam menghadapi tantangan masa depan. Komitmen tersebut ditegaskan dalam program Publika TVRI Kaltim bertema “Menata Masa Depan Digital Kaltim” yang tayang langsung pada Jumat, 26 September 2025 sore.

Plt Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, memaparkan bahwa Pemprov telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat transformasi digital, mulai dari pembangunan infrastruktur teknologi informasi, pemerataan akses internet, hingga peningkatan literasi digital masyarakat.

“Digitalisasi adalah kunci penting bagi kemajuan daerah. Bukan hanya mempermudah layanan publik, tapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan daya saing, dan menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi perubahan zaman,” jelasnya.

Baca juga:   Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan

Internet Desa sebagai Fondasi Transformasi

Bambang mencontohkan salah satu program nyata Pemprov Kaltim, yaitu GratisPol Internet Desa. Program ini menghadirkan akses internet gratis di desa-desa untuk mempersempit kesenjangan digital, sekaligus membuka kesempatan masyarakat pedesaan merasakan manfaat langsung dari teknologi.

“Dengan internet desa, masyarakat di pelosok punya akses informasi yang sama. Ini bukan sekadar fasilitas, tapi fondasi agar warga desa bisa ikut berkembang, berwirausaha, dan mengakses layanan publik secara lebih mudah,” tambahnya.

Ia menilai internet desa mampu mengakselerasi kemajuan di pedesaan, baik dalam membuka peluang ekonomi digital, memperluas akses pendidikan jarak jauh, meningkatkan layanan kesehatan, hingga mempromosikan budaya dan wisata lokal secara lebih luas.

Baca juga:   Mafindo Ingatkan Pelajar: Literasi Digital Jadi Benteng Hadapi Hoaks

Diketahui, hingga kini sudah 441 desa di Kaltim menikmati internet gratis atau 52 persen dari target 841 desa yang dituntaskan tahun ini.

Program Publika TVRI Kaltim sendiri menjadi wadah strategis untuk menyampaikan arah kebijakan digitalisasi pemerintah daerah. Bambang menegaskan, transformasi digital hanya akan berhasil jika didukung kolaborasi lintas sektor.

“Transformasi digital tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat harus bergerak bersama untuk memastikan Kaltim benar-benar siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Dalam dialog tersebut hadir pula Plt Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Sonny Sudaryana, serta Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandy, yang berdiskusi bersama pewawancara Dwi Rahma. (sef/pt/portalkaltim/sty)

Baca juga:   Erau Adat Kutai 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Stadion Rondong Demang

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.