SEPUTAR KALTIM
Pelatihan Mural UPTD Taman Budaya Kaltim Resmi Ditutup, Siswa Antusias Berkarya

Pelatihan Mural untuk Siswa yang digelar UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur resmi ditutup dengan penuh semangat. Kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah.
UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Mural untuk Siswa yang telah berlangsung selama beberapa hari. Kegiatan ini diikuti puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Samarinda yang antusias mempelajari seni mural sebagai bentuk ekspresi kreatif dan pelestarian budaya visual.
Kepala Seksi Publikasi UPTD Taman Budaya Kaltim, Sulistiorini, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar. Ia menilai pelatihan mural ini menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya.
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan dengan baik dan melihat antusiasme para siswa yang luar biasa. Di sini, mereka bukan hanya belajar teknik menggambar mural, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan pesan moral di balik setiap karya,” ujar Sulistiorini usai kegiatan.
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UPTD Taman Budaya Kaltim dalam melestarikan budaya sekaligus mengembangkan kreativitas generasi muda, khususnya di bidang seni rupa.
“Kami terus berupaya menjadikan Taman Budaya sebagai ruang kreatif yang terbuka bagi siapa pun, termasuk pelajar. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan semangat cinta seni dan budaya daerah sejak dini,” jelasnya.
Pelaksanaan Pelatihan Mural Tahun 2025 ini bersumber dari DAK BOP MTB Tahun 2025, sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap pengembangan seni dan budaya daerah.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap Taman Budaya terus menjadi pusat aktivitas seni yang hidup dan dinamis, sekaligus menjadi wadah bagi tumbuhnya talenta muda kreatif di Bumi Etam.
“Harapan kami, hasil dari pelatihan ini dapat memotivasi peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam memperkaya seni di Kalimantan Timur. Ini langkah kecil namun penting dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat identitas daerah melalui karya anak bangsa,” tutupnya. (sef/pt/portalkaltim/sty)
-
NUSANTARA2 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA2 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
PARIWARA3 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA1 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA5 jam agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
NUSANTARA4 jam agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana

