BONTANG
Wali Kota Bontang Tegaskan Pajak Jangan Sampai Mencekik Masyarakat
Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan penerapan pajak jangan sampai mencekik masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam seminar “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kemandirian Fiskal Daerah Pasca Terbitnya UU Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah,” Senin (19/9/2022).
Diketahui, seminar yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini merupakan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dengan mengundang mitra dan stakeholder di pendopo rumah jabatan Wali Kota.
Basri menekankan peran PAD dalam pembangunan. “Bontang ini belum mandiri secara fiskal, walaupun kota industri. Bahkan pembangunan di Kota Bontang sebagian besar masih mengharapkan dana transfer,” terangnya.
Namun demikian, dia mewanti-wanti supaya penarikan pajak dalam rangka optimalisasi PAD haruslah berimbang dengan pendapatan usaha yang ada di masyarakat.
“Tetapi saya juga mengingatkan kepada Bapenda, jangan hanya berharap karena ingin meningkatkan pajak, ingin meningkatkan PAD, dikasih harga tinggi pajak sehingga mencekik masyarakat, itu bukan solusi,” tegasnya.
Karenanya Basri menekankan pentingnya kerja sama antara stakeholder dan masyarakat. Untuk dapat bersama menaikkan produktivitas usaha di Bontang, sampai berdampak pada meningkatnya PAD. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA3 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP9 jam ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
GAYA HIDUP8 jam agoPengen Hobi Baru Sekaligus Jadi Cuan di Tahun Depan? Kamu Bisa Coba ini

