KUTIM
Abdi Firdaus Prihatin Atas Kurangnya Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Teluk Pandan


Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Teluk Pandan jadi perhatian anggota DPRD Kutim seperti banyak jalan gang-gang yang sering amblas.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus, menyayangkan dan mengaku sangat miris karena kurangnya pembangunan infrastruktur di Kecamatan Teluk Pandan.
Pihaknya juga mengaku bahwa banyak keluhan datang dari masyarakat Teluk Pandan mengenai kondisi infrastruktur di wilayah tersebut.
“Banyak keluhan masyarakat Teluk Pandan yang saya terima, dan saya sangat prihatin terhadap kondisi mereka,” ungkap Abdi saat ditemui rekan media di DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga menyoroti bahwa infrastruktur jalan di gang-gang Teluk Pandan sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius.
“Miris sekali saya melihatnya karena pembangunan infrastruktur sangat-sangat minim sekali. Banyak jalan gang yang sering amblas,” ujarnya.
Meskipun kedepannya Abdi tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, ia berjanji akan terus berupaya melobi teman-teman di daerah pemilihan (Dapil) 2 untuk memberikan perhatian khusus kepada Kecamatan Teluk Pandan.
“Meskipun ke depannya saya tidak menjabat lagi, tapi saya akan mencoba melobi teman-teman di Dapil 2 untuk memperhatikan khususnya Kecamatan Teluk Pandan,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu juga menyatakan bahwa ia akan tetap optimis dan terus memperhatikan dapilnya, bekerja sama dengan rekan-rekan yang terpilih di dapil tersebut untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
“Saya akan tetap optimis memperhatikan dapil saya dan akan bekerjasama dengan teman-teman yang terpilih di dapil saya untuk lebih memperhatikan Kecamatan Teluk Pandan secara intens,” tegasnya.
Selain itu, ia berharap bahwa dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah dan kerjasama yang baik antaranggota DPRD, masalah infrastruktur di Teluk Pandan bisa segera diatasi.
“Harapan saya, dengan perhatian lebih dari pemerintah daerah dan kerjasama yang baik antaranggota DPRD, masalah infrastruktur di Teluk Pandan bisa segera diatasi,” harapnya.
“Saya berharap aspirasi masyarakat Teluk Pandan dapat segera ditindaklanjuti, karena ini adalah kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi,” tambahnya. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025