HIBURAN
Abe TikTok Bisa Bahasa Banjar, Bikin Heboh Warganet

Abe TikTok bikin warganet gemes dan heboh karena aksinya yang menyanyikan lagu anak-anak diplesetkan menggunakan Bahasa Banjar.
Abe atau biasa dikenal sebagai Abe Cekut merupakan balita yang awalanya terkenal di TikTok karena mengucapkan kata kecut atau asam menjadi “cekut”.
Gemasnya Abe mengucapkan hal itu membuatnya menjadi populer hingga saat ini memiliki 4,8 juta pengikut di TikTok.
Kegiatan sehari-hari Abe sering diunggah di akun TikTok @abe_daily. Beragam aksi dan tingkahnya membuat warganet gemas.
Nah, belakangan ini Abe ramai diperbincangkan karena ia menggunakan Bahasa Banjar.
Dalam unggahan @kaltimfolks di Instagram, Abe nampak sedang bernyanyi dengan ayahnya.
“Semut, semut, semut. Abe handak betakun,” kata Abe dalam video tersebut.
Bahkan, ayahnya pun gemas dengan tingkah laku Abe yang menyanyikan lagu itu dengan sedikit plesetan Bahasa Banjar.
Beberapa warganet pun berkomentar dengan hal ini. Ada yang enggak menyangka jika Abe paham Bahasa Banjar dan ada juga warganet yang menjelaskan bahwa ayah Abe adalah orang Samarinda.
Kalian sudah nonton videonya? Gemas sekali ya Abe ini, walaupun masih kecil sudah bisa memahami bahasa daerah. (rw)

-
OLAHRAGA4 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SAMARINDA4 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
OLAHRAGA3 hari ago
Wawali Lepas 60 Wartawan Samarinda ke Porwada Kaltim 2025, Janjikan Reward bagi Peraih Medali