Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Akmal Malik Minta Kepala Daerah dan ASN Kaltim Bersikap Netral Jelang Pemilu

Published

on

asn netral
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat memberikan arahan pada Rapat Kerja dengan Bupati/Walikota se-Kaltim di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu 15 November 2023. (Pemprov Kaltim)

Menjelang Pemilu 2024, Pj Gubernur Kaltim meminta kepala daerah dan ASN untuk bersikap netral yang merupakan bagian dari upaya membangun demokrasi yang selama ini sudah berjalan baik.

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitasnya dalam gelaran Pemilu pada 2024 mendatang.

Akmal mengatakan netralitas kepala daerah dan ASN pada pemilu merupakan bagian dari upaya membangun demokrasi yang selama ini sudah berjalan baik.

Terlebih, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, semua diharapkan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

“Hati-hati menggunakan media sosial, hati-hati dengan jari jemarinya ketika menulis komen atau memposting hal-hal terkait politik,” pesan Akmal saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Pj Gubernur Kaltim dengan Bupati/Walikota se-Kaltim di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu 15 November 2023.

Baca juga:   DPRD Kaltim Dukung Resolusi PBB untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina

Pj Gubernur juga mengajak para ASN untuk tetap fokus bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi yang diembannya, dan mengabaikan jika ada yang memframing untuk tujuan lain.

“Ibaratnya kita tidak bisa melarang burung terbang di langit. Yang perlu kita hindari jangan sampai mereka buang kotoran diatas kepala kita,” tuturnya.

Pada bagian lain, Pj Akmal meminta daerah untuk berlari kencang membangun dan mengejar ketertinggalan.

Ibarat iring-iringan kendaraan, pemerintah pusat adalah voorider, jika berlari di kecepatan 80 km, iringan mobil dibelakang minimal harus berlari dengan kecepatan 100 Km.

“Karena kalo lari 80 km kita akan ketinggalan. Begitu juga pembangunan, kita harus pacu mengejar ketertinggalan,” imbuhnya.

Baca juga:   Dinkes Kaltim Implementasikan Aplikasi Srikandi untuk Arsip Administrasi Kesehatan hingga Penyakit Menular

Sejumlah isu-isu yang dibahas pada Raker dengan bupati/walikota diantaranya, terkait evaluasi pada urusan wajib di kabupaten/kota diantaranya, penyelenggaraan bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum hingga penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Akmal mengatakan, berbagai kendala dan capaian harus disampaikan ke publik, sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

“Kita gunakan uang publik, untuk kepentingan publik dan tentu harus kita pertanggungjawabkan ke publik juga,” tandasnya.

Hadir pada raker itu, Sekda Provinsi Kaltim Sri  Wahyuni yang didampingi Asisten Perekomomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmat dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Syirajudin serta sejumlah kepala OPD di lingkup Kaltim.

Sementara kepala daerah yang hadir diantaranya, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Wakil Bupati Mahakam Hulu, Yohanes Avun dan beberapa asisten yang mewakili. (gie/yans/adpimprovkaltim/RW)

Baca juga:   Pj Gubernur Terima Audiensi Kepala BKKBN Kaltim Terkait Stunting

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.