Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Akmal Malik Minta Pengelolaan BKT Harus Berdampak Positif Bagi Penerimanya

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program BKT di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim, Sabtu, 4 Mei 2024. (Pemprov Kaltim)

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta Badan Pengelola BKT untuk mengelola beasiswa ini agar berdampak positif bagi para penerimanya. Seperti meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja.

Beasiswa yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BPBKT) bagi putra putri Benua Etam harus berdampak positif bagi peningkatan kompetensi (kemampuan) dan kualitas penerimanya.

Hal itu ditegaskan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Beasiswa Kalimantan Timur di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim, Sabtu, 4 Mei 2024.

Menurut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, BKT selain meringankan biaya pendidikan anak-anak Kaltim juga meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian kerja penerima beasiswa.

Baca juga:   Disnakertrans Kaltim Siapkan Tenaga Kerja Lokal yang Kompeten untuk Sambut IKN

“Pendidikan itu korelasinya bukan soal kecerdasan saja, tapi bagaimana peluang anak-anak kita bisa bekerja,” katanya.

Akmal mengakui bahwa ia sangat menyesalkan hingga saat ini lapangan kerja di sektor formal maupun informal hanya mau menyerap 20 persen dari seluruh angkatan kerja Kaltim.

“Sisanya dari mana yang 80 persen itu. Pasti dari luar Kaltim dan ini hampir terjadi setiap tahun,” ungkapnya.

Bahkan Akmal menyebutkan ketika berkomunikasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim, ternyata hanya mampu mengakomodir kisaran 10 hingga 25 persen warga Kaltim.

“Itu pun posisi kerja pada jabatan menengah ke bawah,” tambahnya.

Ke depan, beasiswa selain lebih selektif (tujuh kategori), juga mengarah dan mendukung pada pendidikan vokasi bagi para penerima.

Baca juga:   Beasiswa Kaltim (BKT) Siswa Diperpanjang sampai 30 April, Ini Alasannya

“Kita berharap anak-anak kita yang menerima beasiswa, setelah selesai pendidikan tidak hanya menerima ijazah, tapi juga memiliki kemampuan dan keahlian kerja,” harapnya.

Rapat akhirnya memutuskan beberapa kesepakatan, di antaranya perlu dilakukan pembenahan pengelolaan pendidikan Kaltim dengan membentuk Tim Evaliasi Pembangunan Bidang Pendidikan dengan melibatkan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan DPRD Kaltim.

“Kita ingin gagasan-gagasan bagus para pemimpin terdahulu, dapat diimplementasikan (dieksekusi) secara baik, benar dan tepat sasaran,” pungkasnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.