SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Minta Pengelolaan BKT Harus Berdampak Positif Bagi Penerimanya

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta Badan Pengelola BKT untuk mengelola beasiswa ini agar berdampak positif bagi para penerimanya. Seperti meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja.
Beasiswa yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BPBKT) bagi putra putri Benua Etam harus berdampak positif bagi peningkatan kompetensi (kemampuan) dan kualitas penerimanya.
Hal itu ditegaskan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Beasiswa Kalimantan Timur di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim, Sabtu, 4 Mei 2024.
Menurut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, BKT selain meringankan biaya pendidikan anak-anak Kaltim juga meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian kerja penerima beasiswa.
“Pendidikan itu korelasinya bukan soal kecerdasan saja, tapi bagaimana peluang anak-anak kita bisa bekerja,” katanya.
Akmal mengakui bahwa ia sangat menyesalkan hingga saat ini lapangan kerja di sektor formal maupun informal hanya mau menyerap 20 persen dari seluruh angkatan kerja Kaltim.
“Sisanya dari mana yang 80 persen itu. Pasti dari luar Kaltim dan ini hampir terjadi setiap tahun,” ungkapnya.
Bahkan Akmal menyebutkan ketika berkomunikasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim, ternyata hanya mampu mengakomodir kisaran 10 hingga 25 persen warga Kaltim.
“Itu pun posisi kerja pada jabatan menengah ke bawah,” tambahnya.
Ke depan, beasiswa selain lebih selektif (tujuh kategori), juga mengarah dan mendukung pada pendidikan vokasi bagi para penerima.
“Kita berharap anak-anak kita yang menerima beasiswa, setelah selesai pendidikan tidak hanya menerima ijazah, tapi juga memiliki kemampuan dan keahlian kerja,” harapnya.
Rapat akhirnya memutuskan beberapa kesepakatan, di antaranya perlu dilakukan pembenahan pengelolaan pendidikan Kaltim dengan membentuk Tim Evaliasi Pembangunan Bidang Pendidikan dengan melibatkan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan DPRD Kaltim.
“Kita ingin gagasan-gagasan bagus para pemimpin terdahulu, dapat diimplementasikan (dieksekusi) secara baik, benar dan tepat sasaran,” pungkasnya. (rw)


-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT