Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Akmal Malik: Pemda Percayakan BUMD Jadi Ujung Tombak untuk Berbisnis

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik usai bersilaturahmi dengan pimpinan BUMD di Ruang Rapat VIP Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Senin 29 Januari 2024. (Pemprov Kaltim)

BUMD hadir mewakili pemda dalam mengelola usahanya. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan bahwa BUMD merupakan ujung tombak untuk berbisnis.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengelola bisnis (usahanya) mewakili pemerintah daerah. Hal ini diungkapkan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Menurut Akmal, hal ini dikarenakan pemerintah daerah tidak boleh berbisnis.

“Makanya pemerintah daerah mempercayakan BUMD menjadi ujung tombak untuk berbisnis,” tegas Akmal Malik usai bersilaturahmi dengan pimpinan BUMD di Ruang Rapat VIP Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Senin 29 Januari 2024.

Terkait pengelolaan usahanya, lanjut Akmal tentunya BUMD harus menyusun proses bisnis mereka secara baik.

Baca juga:   BMKG Sebut Ada 15 Titik Panas Tersebar di Kaltim

“Harapan kita, mereka hadir agar terjadi peningkatan pendapatan asli daerah dengan aset dan penyertaan modal,” tandasnya.

Ke depan, BUMD menjadi salah satu sumber pendapatan utama yang baik bagi pemerintah daerah.

Karena Pemda punya kekuatan otonomi dan otonomi itu harus bergerak dengan uang sendiri.

“BUMD jangan hanya mengandalkan transfer saja,” tegasnya.

Ia mengkui adanya BUMD menjadi sorotan atas capaian kinerjanya. Hal ini termasuk pengaduan dan ada juga tentang kinerja BUMD yang sudah bagus.

Karena itu, BUMD yang belum maksimal agar dapat meningkatkan kinerjanya, sedangkan BUMD yang sudah bagus dapat dipertahankan.

“Kalau perlu dimaksimalkan dengan melakukan ekspansi ke bidang lainnya,” harapnya.

Akmal juga menyampaikan terkait BUMD yang masih menyampaikan keluhan terkait modal. Ia mengingatkan jangan sampai sudah diberi tambahan modal, namun tidak kembali.

Baca juga:   Akmal Malik Minta Bupati dan Walikota Optimalkan Lahan Eks Tambang

“Kalau minta tambahan modal 10, maka harus bisa mengembalikan 15 atau minimal 12, maka untunglah kita,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Akmal akan membentuk tim untuk melakukan appraisal terhadap permohonan tambahan modal itu.

“Sehingga dipastikan penambahan modal itu berintegrasi pada penambahan kontribusi kepada pemerintah daerah,” ungkapnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.