KUTIM
Anggota DPRD Kutim Desak Pemerintah Perluas Pasar Petani Lokal


Dalam upaya memajukan perekonomian masyarakat sektor pertanian, DPRD Kutim mendesak pemerintah untuk memperluas pasar petani lokal. Agar roda perekonomian sektor pertanian maju dan berkembang.
Sektor pertanian masih belum mendominasi ekonomi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Padahal potensi ini bisa dimaksimalkan. Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman salah satu yang melihat peluang ini.
Kata dia, pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para petani lokal.
Langkah ini dianggap krusial untuk mendukung penjualan hasil pertanian sekaligus membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak terkait.
Ia menekankan bahwa kemudahan akses pasar bagi petani merupakan salah satu langkah strategis yang harus diambil pemerintah.
“Petani lokal perlu didukung dengan akses pasar yang lebih luas dan mudah, serta subsidi dalam proses produksi seperti penyediaan pupuk dan bibit,” katanya, saat di temui rekan media diruang kerjanya di Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis 1 Agustus 2024 lalu.
Anggota Komisi B DPRD Kutim ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani jika harga bibit dan pupuk terlalu tinggi.
Menurutnya, tanpa bantuan pemerintah, biaya produksi yang tinggi akan menyulitkan petani untuk bersaing di pasar.
“Jika biaya produksi tidak ditekan, petani akan kesulitan bersaing karena modal mereka habis hanya untuk produksi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faizal menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil peran aktif dalam mengatur dan mengawasi pasar agar harga komoditas pertanian tidak mengalami lonjakan yang dapat merugikan petani.
“Intervensi pemerintah sangat diperlukan, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan produksi,” tuturnya.
Meskipun pemerintah sudah memberikan bantuan dalam bentuk subsidi pupuk dan bibit, kata dia, perhatian lebih perlu diberikan pada perluasan akses pasar.
“Pemerintah sudah mulai membantu dengan subsidi, namun sekarang yang penting adalah membuka peluang pasar bagi petani agar hasil pertanian mereka bisa terjual dengan baik,” ucap Faizal.
“Kemitraan yang kuat akan membantu petani kita untuk lebih sejahtera dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (adv/han/am)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SAMARINDA5 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Umumkan Hasil Akhir Seleksi Direksi BUMD, Ini Daftarnya