Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Antisipasi Jalan Putus, PUPR Kaltim Siagakan Alat Berat selama Musim Mudik Lebaran

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Satu sisi jalan di perbatasan Kaltim-Kalsel mengalami longsor. (Foto: BPBD Kapuas Hulu)

Dinas PUPR Kaltim menyiapkan sejumlah alat berat di titik-titik rawan bencana. Mengantisipasi terjadinya bencana alam yang menyebabkan jalan putus, sehingga mengganggu perjalanan mudik masyarakat.

Bulan April yang bertepatan dengan musim mudik Lebaran Idulfitri 2024, termasuk waktu yang rawan terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. Karena masih berada di musim penghujan.

Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur bersiaga menghadapi potensi bencana alam yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat saat arus mudik dan balik.

Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan pihaknya telah menginstruksikan rekanan kontraktor dan UPTD di Samboja, Paser, Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur hingga Berau untuk bersiaga.

Baca juga:   Petani Kaltim Harus Bisa Lakukan Hilirisasi Produk Hortikultura yang Dihasilkan

“Alat dan operator dipersiapkan di beberapa titik untuk mengantisipasi putusnya lalu lintas mudik akibat banjir atau longsor,” kata Nanda, Sabtu 6 April 2024.

Ia menambahkan, pada arus mudik kali ini, dari 938 kilometer jalan provinsi di Kaltim, 81,9 persennya dalam kondisi mantap. Hanya saja, beberapa ruas masih tergolong rawan putus akibat bencana alam.

“Beberapa ruas jalan yang rawan longsor dan banjir, seperti ruas jalan Kaliorang, Kutai Timur hingga Talisayan, Berau dan Kaliorang-Karangan, menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Selain bekerja sama dengan kontraktor dan UPTD di sejumlah kabupaten/kota. Dinas PUPR juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, serta BPBD setempat.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, perhubungan, dan aparat setempat untuk mempercepat penanganan bencana alam.

Baca juga:   Basarnas Kaltim Siapkan Tim SAR di Titik Keramaian dan Rawan Kecelakaan

“Jika terjadi longsor, kami akan keroyok bersama-sama. Paling tidak, ada yang tetap stand by meskipun tidak semuanya.”

“Kami harap dengan kesiapsiagaan ini, potensi dampak bencana alam di musim hujan dapat diminimalisir agar arus mudik berjalan lancar,” tandasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.