SAMARINDA
Antrean Panjang Tak Jadi Masalah, Warga Antusias Padati Gebyar Ramadan UMKM Gratispol

Suasana di sekitar Kantor Gubernur Kaltim tampak lebih ramai dari biasanya, menjelang waktu berbuka. Ratusan warga berdatangan, berbaris rapi di bawah terik matahari, menunggu giliran menerima takjil gratis dalam program Gebyar Ramadan UMKM Gratispol.
Di antara mereka, ada Fitriani, warga Sambutan, yang awalnya hanya kebetulan melintas. Ia tak menyangka akan melihat antrean panjang di halaman kantor gubernur. Rasa penasaran membuatnya bertanya kepada warga sekitar.
“Saya kebetulan lewat, terus lihat orang ramai. Saya tanya ada apa, katanya ada pembagian takjil gratis. Ya sudah, saya ikut antre,” katanya sambil tersenyum.
Ia tak sendirian. Bersama dua anaknya, Fitriani ikut berdiri dalam antrean yang terus bertambah panjang. Meski panas mulai terasa menyengat, semangat warga tak surut.
Di antara mereka, ada Fitriani, warga Sambutan, yang awalnya hanya kebetulan melintas. Ia tak menyangka akan melihat antrean panjang di halaman kantor gubernur. Rasa penasaran membuatnya bertanya kepada warga sekitar.
“Saya kebetulan lewat, terus lihat orang ramai. Saya tanya ada apa, katanya ada pembagian takjil gratis. Ya sudah, saya ikut antre,” kata Fitriani di sela-sela antrean, Jumat 14 Maret 2025.
Ia tak sendirian. Bersama dua anaknya, Fitriani ikut berdiri dalam antrean yang terus bertambah panjang. Meski panas mulai terasa menyengat, semangat warga tak surut.
Sekitar pukul 15.00 WITA, panitia mulai membagikan tiket antrean. Satu per satu warga menerima bingkisan takjil yang telah disiapkan. Paket yang diberikan cukup lengkap: nasi kotak, snack box, dan minuman.
Saat menerima paketnya, Fitriani langsung membuka kantong kertasnya.
“Wah, ini isinya ada nasi, ada camilan, ada minum juga. Alhamdulillah, lumayan buat buka nanti,” ujarnya senang.
Bagi sebagian warga, takjil ini bukan sekadar makanan berbuka. Bagi mereka yang masih dalam perjalanan atau belum sempat menyiapkan hidangan di rumah, paket takjil ini menjadi rezeki tak terduga yang sangat membantu.
Seperti yang dirasakan oleh Rudi (36), seorang pekerja ojek online yang turut mengantre.
“Kadang kalau lagi narik (mencari penumpang), susah cari tempat buat beli takjil. Kalau ada pembagian seperti ini, sangat terbantu,” ungkapnya.
Antrean Panjang, Tapi Tetap Semangat
Meskipun antrean panjang, tak ada wajah kesal atau keluhan dari warga yang berdiri berjejer. Justru sebaliknya, suasana penuh semangat. Beberapa ibu-ibu saling bercakap sambil menunggu giliran, anak-anak berlarian di sela kerumunan, dan para pekerja yang baru pulang kantor memilih duduk sejenak di trotoar.
Bagi mereka, momen ini lebih dari sekadar mendapatkan makanan gratis. Ini juga menjadi kesempatan untuk merasakan kebersamaan di bulan Ramadan.
“Namanya juga Ramadan, berbagi itu yang paling utama. Saya senang banget lihat ada yang peduli sama kami,” ujar Siti (42), seorang ibu rumah tangga yang datang dari Samarinda Seberang.
Berharap Program Seperti Ini Berlanjut
Gebyar Ramadan UMKM Gratispol tak hanya berlangsung sehari. Program ini dijadwalkan akan terus berjalan dalam beberapa hari ke depan, yaitu pada 14-16, 21-23, dan 28-29 Maret 2025.
Banyak warga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan.
“Harapannya sih ada setiap tahun ya, biar makin banyak yang terbantu. Seneng ya, kelihatan bahwa pemimpinnya mau berbagi dengan rakyatnya,” kata Fitriani. (tha/sty)
Bagi sebagian orang, mungkin takjil ini hanya sebungkus makanan. Namun bagi mereka yang menerimanya, ini adalah rezeki, kepedulian, dan berkah Ramadan yang tak ternilai. (tha/sty)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda