SAMARINDA
Antrean Pertalite Ganjil Genap di Samarinda Dibatalkan, tapi Pembatasan Jam Masih Berlaku
Setelah melihat kondisi lalu lintas yang mulai membaik. Dishub Samarinda membatalkan rencana antrean pertalite di SPBU dengan sistem ganjil genap. Namun untuk pembatasan jam layanan pada sejumlah SPBU tertentu berlaku.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda sebelumnya telah mengeluarkan tiga aturan terbaru untuk mengurangi kemacetan akibat antrean panjang pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Samarinda. Yang sudah mulai berlaku per 14 Desember 2023 kemarin.
Pertama jam layanan pertalite telah diubah. Waktunya menjadi, Senin-Jumat menjadi dua sesi. Pada jam 10 pagi hingga jam 12 siang. Lalu buka lagi jam 6 sore hingga selesai. Kemudian untuk Sabtu-Minggu mulai jam 6 pagi hingga jam 12 siang.
Kedua, hanya menerapkan pembatasan jam layanan pertalite itu pada 11 SPBU. Yang dirasa memiliki volume lalu lintas tidak terlalu padat. Sementara 20 lainnya berlaku jam normal seperti biasanya dan batasan jam itu tidak berlaku.
Berikut 11 SPBU yang diberlakukan pembatasan jam layanan:
1. SPBU 6175101 Jl. Kusuma Bangsa
2. SPBU 6175102 Jl. Slamet Riyadi
3. SPBU 6575103 Jl. Gatsu
4. SPBU 64751025 Jl. Diponogoro
5. SPBU 6475128 Jl. Juanda Baru
6. SPBU 6475103 Jl. Juanda Lama
7. SPBU 6475116 Jl. Teuku Umar
8. SPBU 6475113 Jl. Kadrie Onieng
9. SPBU 6475114 Jl. Urip
10. SPBU 6475104 Jl Untung Suropati
11. SPBU 6475109 Jl PM Noor
Batasi Pengetap
Selain itu, Dishub juga akan mengidentifikasi motor pengetap dengan membatasi motor dengan tangki besar. Pemilik kendaraan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dishub Samarinda sebelum mengisi pertalite hingga menggunakan stiker.
Lepas dari tiga aturan terbaru itu, Dishub juga merencanakan sistem antrean pertalite di SPBU dengan metode ganjil genap. Rencananya akan berlaku per 2 Januari mendatang. Untuk seluruh SPBY di Samarinda tanpa kecuali.
Namun, belum juga aturan itu berlaku. Kepala Dinas Perhubungan Hotmarulitua Manalu memutuskan untuk membatalkan sistem ganjil genap itu. Setelah melihat kondisi antrean yang berangsur membaik.
“Kemarin ada rapat koordinasi TWAP bersama Pertamina, kemudian Dishub, Dinas Perdagangan, Satpol PP dan operator SPBU.”
“Melihat kondisi lalu lintas yang saat ini terjadi di beberapa SPBU, sudah tidak signifikan terkait dengan kemacetan. Maka untuk penerapan ganjil genap Januari mendatang kami tunda dulu sambil menunggu perkembangan kondisi lalu lintas,” jelas Manalu Rabu 20 Desember 2023.
Kuota Pertalite Samarinda
Selain itu, kata Manalu, pemkot juga sembari menunggu kuota pertalite Samarinda tahun 2024. Apabila terjadi penurunan kuota, maka pemkot akan kembali menyusun strategi-strategi yang harus diambil dalam rangka mengendalikan atau menjaga kuota pertalite Samarinda sampai akhir tahun 2024.
“Karena kuota Samarinda itu akan turun dari BPH Migas diperkiraan di Januari. Nah kalau kita melihat prediksi data kuotaTahun 2022 memang ada terjadi penurunan, kita melihat di 2003. Nah apakah 2024 gitu jadi penurunan lagi itu tergantung nant dari keputusan BPH Migas,” tambahnya.
Manalu bilang, terkait tiga aturan teranyar tadi, masih berlaku. Hingga aturan itu dicabut dalam kondisi yang lebih baik. Artinya kemacetan akibat antrean pertalite di SPBU sudah teratasi.
“Tapi kalau terjadi penurunan kuota lagi, maka opsi ganjil genap tersebut bisa saja bisa berlaku.”
Pemkot juga mendorong Pertamina Patra Niaga untuk menjalankan pendataan konsumen melalui My Pertamina. Agar subsidi tepat guna dapat dijalankan. Kemudian mewajibkan operator SPBU di Samarinda untuk melakukan digitalisasi nozzle.
Digitalisasi nozzle itu merupakan pencatatan elektronik dalam penyediaan dan pendistribusian BBM yang terintegrasi dengan semua operator SPBU. Untuk memaksimalkan penyaluran BBM jenis Pertalite.
“Sehingga kendaraan yang akan membeli di SPBU ini kemudian mereka membeli dispbu lain langsung tertutup otomatis itu namanya digitalisasi nozzle,” pungkas Manalu. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal

