Ardy Gomes Asal Sulteng Raih Juara di Play Pool Open Handycap Tournamen 10 Ball Usai Kalahkan Pemain Kaltim

Open Handycap Tournamen 10 Ball telah usai. Ardy Pemain asal Sulteng keluar sebagai juara pertama usai di final mengalahkan Rico Kuy asal Team De Ale Samarinda, Kaltim.

Open Handycap Tournamen 10 Ball berlangsung sengit. Ajang untuk mencari bakal pebilliard Kaltim ini berlangsung sejak 21 hingga 26 Januari 2025. Bertempat di Play Pool Billiard & Lounge Jl Letjend Suorapto, depan Vorvo, Samarinda. 

Diikuti oleh ratusan peserta dari Pemula B, Handycap 3,4,5,6,7 dan 8. Open turnamen yang baru pertama di gelar ini play pool ini tak hanya diikuti para pemain billiard Kaltim, namun ada juga pemain dari nasional hingga international. Seperti, Dennis Orcolla dan Bong Batta pemain dari Filipina. 

Sangking spesial, karena turnamen kali ini memperebutkan hadiah yang disebut paling besar dalam turnamen billiard di Kaltim. Yakni total hadiah sebesar Rp250 juta. 

Seperti biasa tournamen diawali dengan babak penyisihan. Yang dibuka selama 4 hari. Dengan sistem pertandingan, seperti no break ace bagi pemula b mencari 4 race. Sedangkan bagi HC 3 sampai 5 dengan mencari poin 5 race. Yang sama-sama double elimination.

Pada hari terakhir penyisihan, eks pebilliar nasional Hendra Kurniawan didatangkan. Untuk main seru-seruan bareng para peserta dan menghibur pengunjung. Tentu saja Founder Team Carabao ini memberikan fun game menarik disela-sela pertandingan. 

Setelah babak penyisihan 4 hari, barulah babak utama dimulai dihari ke lima, Sabtu. Diikuti oleh 128 pemain. Menggunakan double elimination. Atau 2 kali kalah baru gugur.

Kemudian dilanjutkan pada babak 64 besar pada hari terakhir. Nah, disinilah baru menerapkan single elimination atau babak sekali kalah gugur. Nama-nama besar, bisa lolos. Dari atket filipina Dennis Orcolla dan Bong Bata hingga atlet pro player nasional, seperti Ari Tokyo dan Irwanto. 

Singkatnya, sang juara terjadi pada babak semi final. Yang menyajikan partai antara Irwanto dari Labewa melawan Rico Kuy dari De Ale. Kemudian, Ardy dari Team Evo melawan Ari Tokyo dari Padelo.  Babak ini mencari 6 race poin. 

Dan akhirnya final mempertemukan Ardy lawan Rico Kuy. Setelah Ardy mengalahkan Irwanto atau Manto dengan skor 6-2. Sedangkan Rico Kuy menang dengan 6-3 atas Arie Tokyo. 

Partai final yang dinanti pun terjadi pada waktu dini hari atau tengah malam. Ardy – Evo melawan Rico Kuy – De Ale. Pertempuran antara atlet team asal Sulteng melawan Kaltim. 

Race awal berlangsung menegangkan. Karena Ardy berhasil mendominasi hingga 5-2 hingga race final. 

Pelan tapi pasti, dengan ketenangan Rico Kuy berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 5-5 poin. 

Pada race terakhir ini menjadi race yang menegangkan. Namun, Ardy diatas angin karena gulirannya melakukan braek. Break pun tak berjalan mulus meski satu bola, bola 9 masuk. Karena bola 1 diposisi sulit. 

Ardy pun sukses memasukkan bola 1 dengan cara bank shoot kombinasi dengan bola tujuh pada lubang tengah. Selanjutnya semua bola pun terbuka. 

Tantangan bola terjadi pada bola 6. Dengan menyisahkan 4 ball. 6,7,8 dan 10. Di sini Ardy menunjukkam kelas parkir bolanya. Bola putih menyetel dengan sempurna ke bola 7 yang nempel ke ban, dengan pukulan draw shot berkelasnya, usai bola 6 masuk di lubang tengah. 

Akhirnya Ardy sukses menghabiskan semua bola. Dan keluar sebagai pemenang dalam Play Pool Turnamen 10 Ball ini. Dengan membawa pulang hadiah Rp100 juta. 

Sementara Rico Kuy dari De Ale sebagau runner up mendapat hadiah Rpn40 juta. Sedangkan para semi finalis Irwanto dan Arie Tokyo masing-masing mendapatkan Rp 15 juta. (*am)