PASER
ASN Kecamatan dan Kelurahan Dibekali SPBE dan AI untuk Perkuat Layanan Publik


Mendorong percepatan transformasi digital di level kecamatan dan kelurahan, Pemkab Paser bersama BPSDM Kaltim menggelar pelatihan peningkatan kapasitas ASN. Diskominfo Kaltim turut hadir membekali peserta dengan wawasan SPBE dan peran teknologi kecerdasan buatan dalam pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Paser menunjukkan komitmennya dalam mendorong reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik dengan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas ASN di lingkungan kecamatan dan kelurahan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, dan digelar di Kantor BPSDM Kaltim, Jalan H.A.M.M. Rifaddin, Samarinda, Rabu, 30 Juli 2025.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, yaitu Plt. Kepala Bidang TIK, Bambang Kukilo A.S, yang memberikan materi tentang penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam menunjang pelayanan publik yang lebih efisien.
“SPBE secara sederhana adalah cara kerja baru pemerintah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara terpadu,” terang Kukilo di hadapan para peserta.
SPBE: Landasan Menuju Pemerintahan Modern
Dalam paparannya, Kukilo menjelaskan bahwa SPBE memiliki dasar hukum kuat melalui Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, yang mengatur tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Sistem ini bertujuan untuk:
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Mendorong efisiensi dan keterpaduan kerja antar instansi
Ia juga menekankan bahwa penggunaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, bukanlah sekadar tren, melainkan alat bantu strategis untuk menjawab tantangan birokrasi modern.
“Intinya, SPBE adalah sebuah keniscayaan demi pelayanan publik yang lebih baik. Teknologi, termasuk AI, adalah alat bantu yang kuat dalam mendukung hal tersebut,” tegasnya.
Fokus pada Aparatur Wilayah
Pelatihan ini menyasar ASN di lingkungan kecamatan dan kelurahan, sebagai garda terdepan pelayanan publik di daerah. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan, para peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip SPBE di wilayah kerja masing-masing, serta beradaptasi dengan dinamika pelayanan berbasis digital.
Dengan penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan seperti ini, Pemkab Paser dan BPSDM Kaltim ingin memastikan bahwa aparatur pemerintah daerah siap menjawab tuntutan masyarakat di era digitalisasi administrasi dan pelayanan.
(hend/dfa/portalkaltim/sty)

-
BALIKPAPAN5 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita
-
SAMARINDA1 hari ago
Dianggap Langgar SK Gubernur, Satpol PP Segel Kantor Maxim Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RPJMD Kaltim 2025–2029 Resmi Disahkan, Jadi Panduan Pembangunan Lima Tahun ke Depan
-
SAMARINDA3 hari ago
Deni Hakim Anwar Soroti Kendala Volume Sampah untuk Proyek WtE Samarinda
-
OLAHRAGA5 hari ago
Panahan Indonesia Sumbang 10 Emas, Kaltim Kukuhkan Posisi di Fornas VIII NTB
-
SAMARINDA5 hari ago
SMAN 16 Samarinda Terima Delegasi Korea Selatan, Pererat Pertukaran Budaya Lewat EBIFF 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
ULD Kaltim Juara Umum Fornas VIII 2025, Sabet 8 Emas
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Ketimpangan Pengeluaran Kaltim Sedikit Naik, Tapi Masih dalam Kategori Rendah