Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Bandara APT Pranoto Mencari Jalan Ninja untuk ‘Angkut’ Sebanyak Mungkin Wisatawan ke Kaltim

Diterbitkan

pada

Suasana hearing pengelola Bandara APT Pranoto dengan Dispar Kaltim, Senin. (Tebe/Kaltim Faktual)

Pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda akan mengajak Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, pelaku usaha pariwisata, hingga tokoh masyarakat saling berbicara pada sebuah FGD. Untuk mencari tahu akar persoalan kenapa kunjungan wisata ke Kaltim belum maksimal. Hingga mencari solusi konkret untuk mendongkrak sektor pariwisata.

Pada Senin siang, rombongan Bandara APT Pranoto yang dipimpin oleh Kasi Tekni dan Operasi, Dwi Muji bertandang ke kantor Dinas Pariwisata Kaltim. Menemui Kadispar Ririn Sari Dewi yang didampingi Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi. Turut hadir Ketua DPD PUTRI Kaltim Dian Rosita.

Dalam obrolan yang intim dan hangat selama 1,5 jam tersebut. Mereka banyak bercerita tentang rute-rute pesawat dari Samarinda ke provinsi lain. Juga dari Samarinda ke kabupaten lain di Kaltim. Hingga histori Bandara Samarinda, pengembangan, serta rencana ke depan.

Baca juga:   Hebat! 2 Desa Wisata Kaltim asal PPU dan Berau Berhasil Masuk 50 Besar ADWI 2024

Obrolan lalu difokuskan pada rencana pihak bandara yang akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) pariwisata.

Misi Bandara APT Pranoto

Menurut Muji saat berbincang dengan Kaltim Faktual usai pertemuan mengatakan. Sektor pariwisata Kaltim sebenarnya sudah layak untuk dijual. Walau belum semaju di Pulau Jawa ataupun beberapa provinsi di wilayah tengah dan timur Indonesia. Namun tingkat kunjungan wisata –yang ke Kaltim memang untuk liburan- masih minim.

“Kendalanya di aksesibilitas. Orang mau berwisata tapi kesulitan menuju ke lokasi tujuannya.”

“Misalnya dari Pulau Jawa atau Bali, paket-paket wisata yang mungkin terkonek ke daerah-daerah wisata yang bagus di kaltim kan saat ini ada bottleneck. Tapi namanya orang pengin berwisata kan sedapat mungkin bisa sampai di sana meskipun sulit, mungkin harus naik speedboat, naik kapal segala macam,” katanya.

Baca juga:   Sama-Sama Mau Nyalon Wali Kota, Andi Harun dan Rusmadi Ternyata Belum Saling Bicara

Jika diperlukan, Bandara APT Pranoto bisa saja membuka rute lokal, semisal ke Berau, Kubar, hingga Paser. Namun unsur bisnisnya harus terpenuhi. Pasalnya APT hanya memfasilitasi maskapai.

Nah, unsur bisnis ini yang harus dibicarakan dengan intens dan serius. Sebagai pemantik, kata Muji, pihaknya akan menggelar FGD Kepariwisataan dalam waktu dekat. Mendatangkan pemprov, Pemkot Samarinda, pengusaha pariwisata seperti agensi perjalanan hingga pemilik destinasi, serta tokoh masyarakat untuk menggali kebiasaan dan kearifan lokal.

Gelar FGD Kepariwisataan

Secara umum, FGD ini ingin merumuskan jalan ninja supaya tingkat kunjungan wisata ke Kaltim meningkat pesat. Sehingga semua stakeholder bisa mendapat cuan. Dari pengusaha destinasi, travel, pemandu wisata, UMKM, pemerintah, dan tentunya Bandara APT Pranoto sendiri.

Baca juga:   Desain Pasar Pagi Samarinda akan Ditinjau Ulang, Pemkot Siapkan Plan B Kalau Pemilik Ruko SHM Menolak Pindah

“Kami berharap dengan adanya FGD ini kita bisa maping isu dan masalah terkini kaitannya dengan bagaimana bandara ke depan bisa memberi kontribusi yang lebih optimal mendorong peningkatan wisata di Kaltim.”

“Tentunya kalau kami, bandara kan kaitannya kan dengan konektivitas. Dengan hadirnya kami, kemudian juga dukungan dari airline terbentuk konektivitas bisa meningkat. Tentunya akan mendorong peningkatan industri pariwisata di Kalimantan Timur. Itu goal kami.”

“Ya kita akan mencoba menggali informasi dari situ apa-apa yang menjadi kendala atau bottleneck sehingga konektivitas ini belum bisa maksimal. Kalau pembukaan rute trus frekuensi penerbangan meningkat yang menghubungkan kota-kota besar yang pingin menikmati wisata di Kalimantan Timur ini bisa dibuka,” jelas Muji. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.