Connect with us

GAYA HIDUP

Berburu Kue Kering Lebih Awal, Antisipasi Kehabisan Jelang Idulfitri

Diterbitkan

pada

Kue kering jadi sajian wajib untuk lebaran. (Foto: iStockphoto)

Sebagian masyarakat memilih untuk berburu kue kering lebih awal. Yakni pada pertengahan Ramadan, atau 1-2 pekan jelang Hari Raya Idulfitri. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi sebelum kehabisan stok di pasaran.

Masyarakat Indonesia di berbagai daerah punya sejumlah tradisi tersendiri selama bulan Ramadan sampai Hari Raya Idulfitri. Yang paling banyak dijumpai setiap tahun misalnya buka puasa bersama, berbagi hampers, sampai menyajikan kue kering untuk lebaran.

Tiap tahunnya, kue kering tidak lepas dari momen Hari Raya Idulfitri. Termasuk pula pada tahun 2025 ini di Kota Samarinda. Kue kering jadi identik dengan perayaan lebaran. Tradisi ini punya sejarah panjang dari masa kolonial.

Kue kering sendiri banyak disajikan karena bentuknya yang kering dan tahan lama. Selain itu, biasanya kue kering juga menunjukkan status sosial seseorang. Saat ini kue kering sangat mudah ditemui dan jadi tradisi yang menghangatkan pertemuan antar masyarakat.

Misalnya saja seorang warga Samarinda Seberang bernama Diani (23), ia juga kerap menyajikan kue kering saat momen Lebaran. Di sisi lain di rumahnya juga memasak olahan daging untuk tamu yang datang berkunjung.

Baca juga:   Jelang Lebaran, Komisi II DPRD Samarinda Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pangan Bagi Masyarakat

“Kalau untuk menu lebaran biasanya enggak jauh jauh dari olahan daging ya, tapi selalu ganti ganti tiap tahun tergantung request paling banyak dari orang rumah. Biasanya kalo engga gulai daging, coto makassar, ya bakso sih basic-nya.”

“Kalau tren kue kering untuk Lebaran itu ya nggak jauh-jauh ya. Kalau di keluarga aku sendiri, yang favorit itu kue kering mawar, kue sus kering, kue rambutan, nastar gitu-gitu,” kata Diani Jumat 14 Maret 2025.

Kue kering memang mudah dibuat, namun kata Diani, keluarganya lebih memilih untuk membeli kue kering yang banyak dijual di pasaran. Mencari yang sudah jadi, agar lebih praktis dan tidak repot.

Selain itu, Diani juga memilih untuk berburu kue kering jauh sebelum Idulfitri 2025 yang diperkirakan jatuh pada awal April. Ia sudah mencari kue kering pada pertengahan Ramadan baik itu untuk hampers atau sajian lebaran.

Baca juga:   Resmi Diluncurkan, Tasya Kamila Takjub dengan Motor Yamaha GEAR ULTIMA

“Sejauh ini aku baru nyiapin mini hampers untuk teman-teman terdekat. Rencananya bakal aku bagiin dalam waktu dekat pas di bukber.”

“Kalau ada kue incaran yang udah ready di toko langganan dan pas lagi sempet mampir, emang langsung mau beli daripada ga kebagian kan,” tambahnya.

Menurut Diani, lebih baik berburu kue kering jauh-jauh hari dari Idulfitri. Karena di tanggal pertengahan Ramadan, kue kering memang masih tampak banyak di toko-toko kue atau toko kelontong. Sebelum kehabisan.

“Kalo di tanggal segini masih banyak banget, bakal was-was sama stok kue kering itu pas momen THR udah cair ya. Wah itu kadang ngantri banget di kasirnya mana blm tentu dapet juga kue kering yg dicari,” pungkasnya.

Baca juga:   Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak

Senada, warga Samarinda bernama Rara (30) juga sudah mulai mencari kue kering yang diinginkannya untuk sajian lebaran di rumah. Ia tak hanya mencari di toko terdekat, namun juga di toko online alias e-Commerce.

“Biasanya kalau beli online buat hampers, lebih praktis tinggal kirim langsung kan ke alamat, dan lebih murah juga,” kata Rara.

“Tapi kalau kue buat di rumah, biasanya cari referensi dulu baru cari di toko. Atau beli lewat Instagram,” tambahnya.

Bagi Rara, kue kering juga jadi sajian wajib saat Lebaran. Bisa dimakan oleh semua kalangan, enak, dan awet atau mudah untuk disimpan. Selain itu kue kering juga jauh lebih praktis dibandingkan kue basah atau masakan.

“Beli dari sekarang aja masih awet kan saat Lebaran. Takutnya juga nanti lagi ribet dengan persiapan lebaran malah nggak sempat cari kue kering,” pungkasnya. (ens/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.