SAMARINDA
Beri Sebagian Lahan Pemprov, Pj Gubernur Kaltim Dukung Terowongan Samarinda
Pj Gubernur Kaltim siap membantu Pemkot Samarinda. Dengan memberikan sebagian lahan milik Pemprov Kaltim di segmen Jl Kakap untuk aksesibilitas Terowongan Samarinda.
Terowongan Samarinda merupakan proyek garapan Pemkot Samarinda yang telah dimulai sejak awal 2023 lalu. Terowongan sepanjang 700 meter ini diproyeksikan dapat memecah konsentrasi arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Nantinya, pembangunan Terowongan Samarinda akan menggunakan segmen Jalan Kakap menembus Jalan Sultan Alimuddin.
Pengerjaan terowongan ini mulai terlihat pada 20 Juni 2023 lalu untuk segmen di Jalan Sultan Alimuddin. Setelah segmen tersebut rampung, pembangunan dilanjutkan ke segmen di Jalan Kakap.
Namun, pembangunan di segmen Jalan Kakap sempat mengalami kendala. Hal ini disebabkan lahan milik Pemprov Kaltim bertempat di Jalan Kakap dekat Rumah Sakit Islam yang tidak beroperasi lagi sejak 2016 lalu.
Wali Kota Samarinda Andi Harun kemudian melayangkan surat kepada Pemprov Kaltim untuk meminta bantuan pembebasan lahan. Surat tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Pada Kamis 11 Januari 2024, siang. Akmal Malik bersama Andi Harun melakukan peninjauan lapangan pembangunan terowongan di segmen Jalan Kakap. Meskipun surat yang dilayangkan Andi Harun ini didisposisi ke BPKAD dan sempat mendapat penolakan.
Diselesaikan Bersama
Dalam peninjauannya, Akmal Malik menyatakan bahwa pembangunan terowongan merupakan solusi mengatasi permasalahan macet yang terjadi di Samarinda. Menurutnya, permasalahan Samarinda merupakan permasalahan Kaltim yang harus diselesaikan bersama-sama.
“Masyarakat Samarinda adalah masyarakat Kaltim juga. Jadi tidak ada dikotomi. Kalau memang Samarinda membutuhkan dukungan-dukungan dari Pemprov Kaltim, provinsi wajib membantu,” tegas Akmal.
Pria yang menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini, juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim akan memberikan dukungan berupa pemberian sedikit lahan Provinsi yang dibangun Rumah Sakit Islam dan berkerja sama dengan yayasan.
“Tadi kami sudah melihat di lapangan. Ternyata untuk pembuatan terowongan membutuhkan sedikit lokasi jalan provinsi. Untuk kepentingan masyarakat Kaltim, saya sudah bilang ke yayasan, dan yayasan siap,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim akan mengoptimalkan kembali pelayanan publik di Rumah Sakit Islam Samarinda. Menurutnya, pelayanan publik di rumah sakit tersebut juga merupakan kebutuhan masyarakat Kaltim.
“Karena masyarakat juga butuh pelayanan. Nanti pemprov akan siapkan dukungan itu,” tuturnya.
Akmal Malik berharap agar pembangunan Terowongan Samarinda dan Rumah Sakit Islam ini dapat berjalan dan segera dimanfaatkan masyarakat.
“Yang penting programnya Samarinda jalan. Sekali lagi jangan bikin dikotomi ini Kaltim atau Samarinda, jangan. Ini semua untuk masyarakat Kaltim jadi harus bersama-sama,” pungkasnya. (dmy/gdc/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN3 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
SEPUTAR KALTIM11 jam agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA3 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

