EKONOMI DAN PARIWISATA
Berkah IKN; Omset Mi Ayam Lek No Naik 2 Kali Lipat

Sejak IKN pindah ke Kaltim, pendapatan Mi Ayam Bakso Solo Lek No menyentuh Rp6 jutaan sehari. Berkah bener!
Pemilik Mi Ayam Bakso Solo Lek No, Kasno (50) mengaku bersyukur betul. Karena sejak Presiden Joko Widodo memutuskan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Sepaku – Kaltim. Jualannya jadi laris manis.
Apalagi belakangan ini, proyek fisik IKN Nusantara sudah mulai. Makin ramai saja warungnya. Sehingga pendapatan hariannya pun naik drastis hingga 2 kali lipat.
“Perbedaannya sangat jauh sebelum ada pembangunan IKN. Dalam satu hari saya menjual 100 hingga 150 mangkok bakso atau mi ayam. Tapi sekarang dalam satu hari bisa menjual 300 mangkok, bahkan lebih,” kata Kasno, mengutip dari Antara, Senin 20 Februari 2023.
Warung milik Kasno memang strategis. Terletak di pinggir jalan poros Sepaku-Samboja. Sehingga kalau pejabat atau ‘wisatawan’ berkunjung ke lokasi pembangunan. Atau sekadar berfoto di Titik Nol IKN. Warung mi ayam miliknya terlewati dan sering dimampiri.
Menu di warung ini cukup beragam. Ada mi ayam bakso seharga Rp18 ribu, mi atau bihun bakso dengan harga yang sama. Lalu bakso telur seharga Rp20 ribu, dan menu andalan yang juga favorit, yakni mi ayam bakso lengkap dengan tetelan seharga Rp23 ribu.
Maka kalau dalam sehari ia menjual 300 mangkok beserta minumnya. Omsetnya paling sedikit Rp6 juta. Bahkan bisa jauh lebih dari itu.
“Sekarang pelanggan yang ke sini beragam. Dari warga sekitar, pekerja perkebunan, hingga para pejabat daerah, dan pejabat pusat yang hendak ke Nusantara.”
“Pak Bambang (Kepala Otorita IKN) juga beberapa kali mampir makan di sini,” ujar Kasno sumringah.
IKN Kerek Ekonomi UMKM Sekitar
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan sejauh pengamatannya. Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim memang terbukti mendongkrak pendapatan UMKM setempat.
“Memang ini yang kami inginkan, bukti nyata pembangunan Nusantara membawa dampak positif secara ekonomi dan dirasakan langsung masyarakat sekitar IKN,” katanya saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara, Senin.
Seiring pembangunan Nusantara berjalan, Bambang yakin bahwa dampak ekonominya akan lebih besar dari sekarang. Bahkan jangkauannya bukan untuk warga Sepaku saja. Tapi meluas ke banyak daerah penyangga di Kaltim, bahkan pengusaha dari seluruh Indonesia. Baik UMKM ataupun bisnis makro.
Hal ini, kata Bambang, selaras dengan tujuan pembangunan Nusantara di Kalimantan. Yakni untuk pemerataan ekonomi dan menjadikan Indonesia masuk ke dalam “high income countries”. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda