EKONOMI DAN PARIWISATA
BI Kaltim Kembali Hadirkan Kaltim Paradise of the East, Sinergi Ekonomi dan Investasi

BI Kaltim kembali menggelar “Kaltim Paradise of the East”. Untuk memperkuat sinergi ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi di Kaltim.
Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memberikan sumbangsihnya bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim. Utamanya membuat Kaltim menjadi pusat investasi di tanah air.
Berbagai cara dilakukan. Seperti kembali mempersembahkan “Kaltim Paradise of the East”, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat sinergi ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi di Bumi Etam.
Gelaran ini juga menjadi upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dengan memanfaatkan potensi unggulan Kaltim dalam berbagai sektor, diantaranya yaitu sektor ekonomi kreatif, pariwisata dan investasi.
Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto menyatakan BI berupaya untuk memperkenalkan Kaltim sebagai salah satu wilayah dengan potensi investasi tinggi di Indonesia.
Kaltim, yang dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, kini semakin diperhatikan dunia investasi, terutama sejak terpilihnya wilayah tersebut sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, investor, dan masyarakat luas.
“Kaltim Paradise of the East” diharapkan bisa menjadi wadah bagi stakeholder untuk saling bertukar ide, menyusun strategi ekonomi, serta mengidentifikasi peluang investasi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Upaya ini tidak hanya untuk menambah investasi baru tetapi juga untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kami juga terus mendorong sektor pariwisata, energi hijau, dan industri kreatif sebagai sektor-sektor yang berpotensi besar,” katanya, saat Opening Ceremony Kaltim Paradise of the East X Mahakam Investment Forum, Jumat 8 November 2024.
“Kaltim Paradise of the East” diisi dengan rangkaian kegiatan menarik, seperti seminar ekonomi, pameran investasi, forum bisnis, hingga presentasi dari para ahli ekonomi nasional dan internasional.
Harapannya, acara ini mampu menarik perhatian investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Kaltim, khususnya dalam sektor-sektor unggulan yang sesuai dengan visi ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Termasuk mendorong Kaltim menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Apresiasi Pemprov
Assisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai langkah strategis untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
“Pemprov Kaltim terus berkomitmen dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang strategis lainnya,” ujarnya saat
Pemerintah pun memfokuskan pada penguatan infrastruktur yang memadai untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Diantaranya yaitu UMKM serta akses terhadap teknologi informasi dengan pendekatan holistik.
“Diharapkan, langkh ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, meningkatkan daya saing daerah dan memberikan manfaat,” imbuhnya. (*/am)
-
GAYA HIDUP2 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
GAYA HIDUP4 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
FEATURE5 hari agoKisah Perjalanan Biker XMAX Tembus 12 Negara untuk Bisa Umrah di Tanah Suci Mekah
-
BALIKPAPAN1 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
PARIWARA3 hari agoGebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha
-
GAYA HIDUP2 hari agoStop Bikin Resolusi Muluk! Ganti dengan “Intensi” Biar 2026 Nggak Cuma Wacana

