SEPUTAR KALTIM
BKKBN Kaltim Ajak Stakeholder dan Mitra Kerja untuk Bagikan Informasi Kesehatan Reproduksi

Informasi mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja saat ini sangat penting, hal tersebut membuat Kepala BKKBN Kaltim ajak stakeholder dan mitra kerja untuk mendukung kesehatan reproduksi remaja dan meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya reproduksi.
Dikutip melalui lama Diskominfo Kaltim, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Sunarto mengajak stakeholder dan mitra kerja menjadi sales informasi kesehatan reproduksi yang efektif.
“Saya ingin mengajak stakeholder dan mitra kerja menjadi sales tidak hanya menjual informasi tetapi membuat pembeli itu menjadi pelanggan setia,”ungkapnya saat memberikan arahan pada Penguatan Koordinasi Bagi Stakeholder dan Mitra Kerja Dalam Pembinaan Remaja Kelompok Resiko Tinggi Anak Tidak Sekolah, di Hotel Mercure, Selasa, 12 September 2023.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 bahwa pentingnya informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja untuk mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual beresiko dan perilaku berisiko lainnya yang dapat berdampak terhadap kesehatan reproduksi.
Meskipun, Undang-Undang pernikahan masih mengizinkan wanita menikah pada usia 19 tahun, tapi BKKBN mengizinkan umur 21 tahun bagi wanita yang ingin menikah.
Secara ilmu pengetahuan kesehatan bahwa di bawah usia 21 tahun alat reproduksi tumbuh dan berkembang.
“Ketika seorang remaja hamil pada usia dimana alat reproduksinya masih berkembang,
maka nutrisi itu akan terbagi antara ibu dan bayi, hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi pada bayi,”ucapnya.
Ia juga menambahkan bawa ketika remaja perempuan memasuki fase remaja, ini merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkan konsep-konsep kehidupan remaja yang sehat lahir dan batin.
Melalui kegiatan ini, Sunarto berharap melalui kegitan ini dapat meningkatkan komitmen stakeholder dan mitra kerja dalam mendukung kesehatan reproduksi remaja dan meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya reproduksi.
Kegiatan dilaknsakan selama tiga hari dari tanggal 12-14 September 2023, dengan mengahadirkan narasumber dari DKP3A Kaltim dan Dinkes Kaltim. (RW)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan