OLAHRAGA
Borneo FC Bertemu MU di Championship Series, Pieter Huistra Bilang Begini

Sebagai tim peringkat pertama, Borneo FC akan bertemu Madura United di babak semifinal Championship Series Liga 1. Menurut Pieter Huistra, tantangan paling besar untuk melewati laga ini adalah mereka sendiri.
Kuota Championship Series akhirnya penuh terisi di laga terakhir musim reguler Liga 1. Dari 3 kandidat, yakni Madura United, PSIS, dan Dewa United. Tim asal Pulau Madura yang pada akhirnya menjadi tim terakhir di babak perebutan juara.
Berdasarkan urutan pada klasemen akhir, Borneo FC Samarinda menduduki posisi pertama. Disusul Persib, Bali United, dan Madura United. Sesuai regulasi, tim peringkat pertama melawan tim peringkat keempat. Sedangkan tim peringkat kedua melawan tim di bawahnya.
Melihat raihan poin, Pesut Etam (70) memang berada jauh di atas Madura United (55). Namun tim yang akan melaju ke babak final tidak lagi ditentukan oleh hasil di reguler series. Alias, semua tim akan memulai dari nol lagi. Dengan kata lain, Stefano Lilipaly cs harus segera move on dari hasil kompetisi sepanjang 34 pekan tersebut.
Borneo FC Vs Madura United
Pertemuan kedua tim akan menjadi partai unik. Pasalnya, Borneo dan Madura adalah 2 tim yang paling sering berada di puncak klasemen Liga 1 musim ini. Hanya saja, setelah sepuluh pekan, Sapeh Kerab mengalami fase naik turun. Sementara Borneo FC baru mengalami penurunan di 4 laga terakhir yang semuanya berakhir dengan kekalahan.
Satu dari 4 kekalahan menyakitkan itu terjadi saat menjamu Madura United di kandang sendiri. Pertandingan pada 17 April 2024 itu berakhir dengan skor sangat mencolok, 4-0 untuk kemenangan tim tamu.
Melawan Diri Sendiri
Sejak awal, pelatih Pieter Huistra tak ingin memilih tim mana yang akan mereka lawan di babak Championship Series. Madura United, Bali United, ataupun Persib sama saja.
Masalahnya kini, mereka sedang mengalami krisis pemain dalam 2 bulan terakhir. Sehingga berujung pada penurunan performa. Empat kekalahan beruntun adalah alarm bahaya, yang harus mereka lawan dengan satu cara. Yakni menyiapkan tim dalam kondisi stabil lagi, seperti saat mereka tak terkalahkan sepanjang 19 laga beruntun lalu.
“Kami belum mempunyai tanggal (melawan MU). Kami tahu Madura dan kami menang sekali dan kalah sekali dari mereka (musim ini).”
“Mereka tim yang bagus. Jadi kami harus mempersiapkan diri kami dan membuat semangat juang kami kembali. Saya rasa itu yang terpenting dan saya rasa kami telah fokus untuk Championship Series dan memenangkan turnamen ini.”
“Tapi, kami juga harus memperlihatkannya di lapangan dan tidak membuat kesalahan. Menjadikan hasil hari ini (kekalahan vs Dewa United) sebagai pembelajaran. Kami harus lebih tajam, lebih efektif, lebih baik dari segala hal untuk menuju final Championship Series,” ucapnya usai kekalahan dari Dewa United, Selasa sore. (dra)

-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025