Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Injury Update; Kondisi Terbaru Terens, Sultan Samma, dan Fajar

Diterbitkan

pada

borneo fc
Terens, Sultan, dan Fajar masih dalam proses pemulihan. Dalam waktu dekat, ketiganya bisa beraksi lagi. (IST)

Kaltim Faktual kembali memperbarui kabar pemain Borneo FC yang cedera. Berikut adalah kondisi terbaru Terens Puhiri, Sultan Samma, dan Fajar Fathur Rahman.

Terakhir kali Terens Puhiri bermain untuk Borneo FC Samarinda. Adalah pada pertandingan melawan Madura United, 1 Oktober 2022 lalu. Kala itu The Flash bermain 76 menit dan menyumbang 1 asis.

Setelah itu, kompetisi libur. Dan ketika BRI Liga 1 kembali bergulir dengan format bubble. Terens tak pernah lagi muncul. Dia hilang tanpa kabar sama sekali.

Rabu, 4 Januari 2023, ketika rekan-rekannya berkumpul kembali dalam latihan perdana tahun ini. Untuk persiapan putaran kedua. Lagi-lagi Terens belum menunjukkan kehadirannya.

Usut punya usut, Terens sedang sakit. Ada bagian tubuhnya yang terserang infeksi. Dokter tim Pesut Etam, dr Hilda Khoirun Nisa mengonfirmasi. Pemain asal Papua itu kemungkinan akan kembali ke tim pada pertengahan Januari ini.

“Terens sakit … proses infeksi. Tapi sudah dalam tahap penyembuhan.”

“Kemarin sempat dirawat di Jogja. Setelah itu di Jakarta. Sekarang sudah rawat jalan di Samarinda,” ujar dr Nisa.

Pada pertengahan bulan ini, Terens memang diprediksi bisa beraktivitas normal lagi. Namun untuk kapan dia bisa bermain, tergantung Terens sendiri. Pasalnya sudah 2 bulan lebih dia tidak mendapat porsi latihan fisik ideal.

Baca juga:   PPKM Dicabut, Bandara APT Pranoto Tetap Wajibkan Prokes dan Vaksin 3 Kali

Sehingga praktis, kondisi kebugarannya tertinggal jauh dari rekan-rekannya. Namun kabar baiknya, di tengah pengobatannya. Terens sudah mendapat porsi latihan fisik tipis-tipis.

“ Setiap hari sudah latihan fisik. Cuma memang (porsinya) gak maksimal. Mulai Desember kemarin.”

“Kita doakan semoga Terens bisa lekas membela tim,” pungkas sang dokter.

Beralih ke kondisi Sultan Samma. Pada sesi latihan perdana kemarin, The Doctor untuk pertama kalinya berlatih bersama rekan setimnya.

Dia tampak ikut serta pada sesi pemanasan. Lalu kembali ke tepi lapangan ketika rekannya mulai latihan teknis dan gim internal.

Fisioterapis Borneo FC Wildan Yahya menerangkan, perkembangan Sultan sudah bagus. Usai lima bulan pascaoperasi, abang-abangannya Pasukan Samarinda itu sudah bisa menghirup aroma rumput lapangan.

“Dia sudah bisa jogging, tadi juga terlihat sudah mulai latihan rondo dengan tim walau dengan intensitas rendah. Ini sudah progres yang bagus.”

“Target comeback-nya sekitar Februari atau Maret. Memang situasinya sedikit rumit karena posisinya di tumit,” kata Wildan.

Untuk diketahui, Sultan mendapat cedera patah tulang tumit kaki kiri pada 31 Juli 2022. Ia mendadak merasa kesakitan setelah melakukan dribble melewati rekannya saat latihan.

Baca juga:   Lewatkan Poin ‘Mudah’, Ini Alasan Andre Gaspar Rotasi Pemain vs PSS

Karena kondisinya kian memburuk, dia sampai tak bisa berjalan. Sepekan kemudian Sultan naik meja operasi.

Sejak itu, dia harus melewati tahap demi tahap. Dari berjalan dengan tongkat, belajar berjalan tanpa tongkat, lalu pelan-pelan memulihkan cederanya bersama tim fisio Borneo FC.

Pada satu kesempatan, Sultan mengaku masih punya tekat kuat untuk pulih dan bermain lagi. Bermodal rindu bermain sepak bola dan perawatan rutin. Kondisinya kini kian membaik.

Meski begitu, tim fisio belum ingin buru-buru memberi rekomendasi bermain lagi. Mereka ingin memastikan Sultan pulih total. Baik secara fisik maupun mental. Karena cedera semacam ini tergolong rawan jika perlakuannya sembrono.

“Banyak juga pemain dari tim lain mengalami hal yang sama dan absen lebih lama. Seperti contohnya Rezaldi (Hehanusa) pemain Persija beberapa kali dioperasi. Karena dipaksa juga, mulai enakan, dia main, kena lagi.”

“Kami gak mau ambil risiko, takutnya nanti jadi cedera kambuhan. Kasihan pemain,” lanjut Wildan.

Meski potensi kambuhnya cukup besar. Wildan bilang, tidak semua kasus patah tulang tumit membunuh karier pemain. Dengan catatan, mendapat perawatan yang betul. Serta bermain di waktu yang tepat. Ini yang ingin tim fisio lakukan pada Sultan.

Baca juga:   Fun Fact: Borneo FC Gagal Menang dari PSM Gegara Irfan Ghafur

“Ya 50:50 (potensi pensiun dini) sebenarnya sih, asal proses rehabilitasinya baik dan sesuai. Insyaallah dia bisa kembali ke performa terbaiknya lagi,” jelas Wildan Yahya.

Terakhir, terkait kondisi Fajar Fathur Rahman. Akhirnya diketahui jenis cedera yang menerpa sang wonderkid.

Wildan bilang, Fajar mendapat cedera Medial Collateral Ligament (MCL) grade 2 (level ringan menuju medium). Tidak ada tindakan operasi ketika cedera, dan sekarang Fajar sudah mulai latihan di tepi lapangan.

Insyaallah dua pekan lagi dia bisa comeback.”

“Fajar sudah baik progresnya. Dia sudah bisa jogging cepat. Dia sudah mulai latihan kelincahan. Ya kita doakan saja semoga dia bisa segera comeback.”

Sebenarnya, Fajar sudah bisa berlatih di lapangan 2 minggu setelah terjadinya cedera. Namun lagi-lagi, tim fisio ingin menjaga aset berharga tim. Dengan tidak buru-buru memberi lampu hijau.

“Pemulihan cederanya sudah 60-70 persen. Secara fisik dia tergolong baik. Kami beri latihan khusus fisik juga buat dia. Supaya fisiknya tetap terjaga,” pungkas Wildan. (dra)

Penulis: Ahmad A. Arifin (Kaltim Faktual)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.