EKONOMI DAN PARIWISATA
BPS: NTP Kaltim Periode Maret 2023 Naik 0,86 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim merilis, Nilai Tukar Petani (NTP) Kaltim periode bulan Maret 2022 alami kenaikan 0,86 persen. Dengan nilai 133,01 poin. DIbandingkan dengan NTP Februari 2023.
Dari jumlah tersebut, Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,99 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,13 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Stat Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Marinda Dama Prianto pada Press Release, di ruang Vicon BPS Kaltim, Senin 3 April 2023.
“Tapi perlu diingat, NTP ini bukan tolak ukur dari nilai kesejahteraan petani,” tegasnya.
Menurut Marinda, NTP Maret 2023 pada masing-masing subsektor: Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 94,71; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 111,64.
Kemudian, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 178,85; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 108,42; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 98,87.
Pada Maret 2023, terdapat empat subsektor yang mengalami kenaikan NTP. Yaitu subsektor tanaman pangan (0,17 persen), subsektor hortikultura (1,47 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,30 persen), dan subsektor perikanan (1,06 persen).
“Sementara itu, subsektor peternakan mengalami penurunan (-1,00 persen),” ungkapnya.
Marinda juga menjelaskan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Maret 2023 sebesar 133,59 atau naik 0,90 persen dibanding NTUP pada Februari 2023 yang tercatat sebesar 132,40.
Terdapat empat subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, dan subsektor perikanan. “Sementara itu, subsektor peternakan mengalami penurunan,” jelasnya.
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (am)


-
OLAHRAGA5 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
SAMARINDA4 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
OLAHRAGA4 hari ago
Wawali Lepas 60 Wartawan Samarinda ke Porwada Kaltim 2025, Janjikan Reward bagi Peraih Medali