SEPUTAR KALTIM
Buka Pra Musrenbang RKPD Kaltim 2024, Sekda: Kinerja Pemda Terus Meningkat

Pemprov Kaltim mulai membahas pra Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim tahun anggaran 2024. Sekda Sri Wahyuni menilai kinerja pemerintah daerah (pemda) terus meningkat
Rabu 12 April 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim melaksanakan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024. Dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Bertempat di Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Sekda bilang melihat kinerja Pembangunan Daerah tentu rencana kerja pemerintah daerah itu berlandaskan pada kinerja pembangunan yang sebelumnya.
“Kalau kita bandingkan kinerja pemerintahan daerah provinsi Kaltim 2022 dibandingkan 2021, ada peningkatan yang signifikan untuk berbagai komponen. Pertama dari sisi peningkatan kualitas SDM, IPM kita adalah yang tertinggi ketiga secara nasional di bawah DKI dan Yogyakarta dan IPM ini naik dari angka 76,88 pada 2021 menjadi 77,4 di 2022,” kata Sri Wahyuni.
Peningkatan tersebut lanjut Sri Wahyuni, disertai data yang menggembirakan bahwa angka pengangguran turun dari 6,83 persen menjadi 5,71 persen, dan angka kemiskinan turun dari 6,54 persen menjadi 6,31 persen.
“Sedangkan ketimpangan ekonomi antar kelompok berkurang dari 0,334 menjadi 0,327, tentu ini menjadi sebuah optimisme kita bahwa 2 tahun setelah kita berada dalam situasi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin membaik. Kita ingat beberapa waktu yang lalu dari minus kemudian nol hingga 1,2 persen dan sekarang sudah berada di posisi 4,48 persen,” tandasnsya.
Namun pertumbuhan ekonomi yang besar, ujarnya belum menjadikan Kaltim sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tingkat regional, padahal PDRB perkapita Kaltim itu paling tinggi secara regional Kalimantan. Tetapi pertumbuhan ekonomi Kaltim itu masih di bawah regional Kalimantan, ini tentu menjadi catatan bersama.
“Ketika semua sudah terinventarisir, maka proper yang di buat nanti tidak lagi sama dengan yang terdahulu atau tidak terjadi pengulangan proper. Kita juga berharap proper itu yang menyelesaikan masalah sosial. Memang ini harusnya ada di level PKM II, tetapi bisa juga ada peserta PKA yang mengarah kesana. Proper yang di buat di bidang politik, sosial dan ekonomi.”
“Ketiga sektor ini bisa diangkat untuk menyelesaikan masalah. Jangan sampai proper itu menyelesaikan masalah berhenti di perangkatnya saja, tetapi juga untuk menyelesaikan persoalan secara keseluruhan,” urai Sri Wahyuni.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda Dr Muhammad Aswad menjelaskan dalam presentasinya bahwa Sinopadik di wilayah Kalimantan telah vakum selama kurang lebih tiga tahun atau terakhir dilaksanakan pada 2019 lalu. Dimana pada 2016 Kalimantan Utara sebagai tuan rumah, kemudian pada 2017 giliran Kalimantan Selatan, 2018 Kalimantan Barat dan gelaran terakhir sebelum pandemi Covid-19 2019 Kalimantan Tengah.
“Tema Musrenbang RKPD Kaltim 2024 adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, melalui RKPD ini tentu yang kita harapkan perencanaan yang disusun itu bisa memberikan landasan bahwa kita sedang bergerak, kita mau bergerak menempatkan alokasi sumber-sumber daya itu dalam rangka memberikan investasi landasan untuk menuju transformasi ekonomi,” tegasnya.
Kepala Bappeda Kaltim Yusliando melaporkan Pra Musrenbang ini dilaksanakan sebagai proses perencanaan pembangunan daerah dan bagian dari rangkaian awal penyelenggaraan kegiatan Musrenbang SKPD provinsi Kaltim tahun 2024, akan dilaksanakan pada Senin 17 April 2023.
“Maksud pelaksanaan acara ini adalah untuk membahas hal-hal yang bersifat teknis berkaitan substansi yang akan disampaikan dan disepakati pada forum Musrenbang nantinya. Pra Musrenbang RKPD provinsi Kaltim 2024 akan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Mercure Samarinda, dan dihadiri lebih kurang 200 peserta, terdiri para asisten, staf ahli gubernur, Bank Indonesia, BPS Kaltim, perangkat daerah Provinsi Kaltim, seluruh Bappeda, Balitbang kabupaten kota bersama perwakilan perangkat daerah kabupaten kota, TGUP3 Kaltim,” ujarnya. (mar/yans/adpimprovkaltim/am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan