SEPUTAR KALTIM
Pj Gubernur Kaltim: Balikpapan akan Meledak, Karena IKN akan Tumbuh dengan Cepat

Pj Gubernur Kaltim berharap Kota Balikpapan mampu membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya, karena saat ini IKN bertumbuh dengan cepat.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengungkapkan bahwa saat ini, tantangan terbesar yang dihadapi oleh Provinsi Kalimantan Timur adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas lapangan kerja.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, telah berupaya keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha, sehingga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja di wilayah ini terutama juga mengantisipasi akan hadirnya IKN di Kaltim, dimana Balikpapan menjadi kota penyangga bagi IKN.
“Sebagai hub IKN, kita berharap Balikpapan ini kan daerah yang sudah eksis, jadi bisa mentrigger, karena ini sudah maju, fasilitas sudah ada. Kemajuan di Balikpapan bisa menjadi diskriminasi bagi daerah sekitarnya, ada Paser, ada PPU, ada Kutai Timur, juga Kutai Barat. Jadi Balikpapan bisa membuka akses bagi daerah-daerah sekitarnya, sehingga aksesisibilitas yang terbangun ini bisa membuka ruang bagi pengembangan daerah-daerah sekitarnya,” jelas Akmal Malik usai membuka Job Market Fair 2023 di Balikpapan, Jumat, 1 November 2023.
Menurut Akmal, hal tersebut perlu segera dilakukan agar Balikpapan sebagai hub IKN tidak menanggung bebannya sendiri, mengingat pertumbuhan IKN nantinya yang akan bergerak cepat seiring pembangunan yang begitu massif dan perpindahan ASN ke IKN yang terus dilakukan secara bertahap.
“Balikpapan akan meledak, karena IKN akan bertumbuh dengan cepat. Kalau Balikpapan tidak mampu membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya, maka kasihan Balikpapan nanti akan menanggung beban sosial dan beban dampak ekonomi yang besar nanti,” jelas Akmal.
Untuk itu, Akmal Malik meminta Balikpapan untuk bersiap menghadapi pembangunan dan pertumbuhan IKN.
“Balikpapan harus mampu melakukan langkah-langkah membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya. Jangan di tanggung sendiri bebannya oleh Balikpapan, tetapi harus menjadi hub bagi daerah-daerah sekitarnya,” pungkas Akmal. (her/yans/adpimprovkaltim/RW)

-
BERITA2 hari ago
Samarinda Tangani Longsor di Lereng Terowongan, Anggaran Rp39 Miliar Disiapkan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Pimpin Kesiapan Sekolah Rakyat Kaltim, Siswa Rintisan Mulai Juli 2025
-
SAMARINDA2 hari ago
Maxim Kini Patuh Aturan Gubernur, Tapi Gojek dan Grab Masih Langgar Larangan Promo
-
PARIWARA5 hari ago
Yamaha Rayakan Hari Ulang Tahun, Maju Bersama Pelanggan Sambut Masa Depan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Resmi Dibuka! 2.500 Peserta Padati Rakernas X PKK di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari ago
RSUD Inche Abdoel Moeis: Proyek KPBU Lancar, Klinik Gagal Jantung Siap Dibuka
-
SAMARINDA3 hari ago
Setelah 5 Bulan, Program Cek Kesehatan Gratis Samarinda Mulai Dikenal Masyarakat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
UMKM Manik Kalimantan Tembus Pasar Milan, Raup Omzet Signifikan di Festival Samarinda