NUSANTARA
Bukan Isran Noor, Jokowi Lantik Amran Sulaiman Jadi Mentan

Isu Isran Noor menjadi Mentan kini benar-benar terbantahkan. Karena Presiden Jokowi secara resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang sedang ‘sibuk’.
Sejak SYL terjerat kasus hukum. Menteri Pertanian sempat dinakhodai oleh Arief Prasetyo Adi. Yang menjabat sebagai Plt. Mentan. Namun karena kementerian ini termasuk vital. Presiden Jokowi pun langsung mengisi kekosongan jabatan itu. Dengan melantik Andi Amran Sulaiman sebagai menteri. Pada Rabu, 25 Oktober 2023. Bertempat di Istana Negara, Jakarta.
Pada agenda yang sama, Jokowi juga melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI dan Duta Besar RI untuk Argentina.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Amran ketika mengucapkan sumpah jabatan. Mengutip dari Antara.
Dipandu oleh Presiden Jokowi, Amran juga bersumpah akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Dengan penuh rasa tanggung jawab.
Amran Sulaiman Mantan Mentan
Amran Sulaiman adalah Mentan baru rasa lama. Ya, dia pernah menduduki jabatan serupa, juga pada kabinet pemerintahan Jokowi. Pada periode 2014-2019.
Dia lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968. Pernah bekerja di PTPN XIV. Amran Sulaiman bahkan sempat menjabat sebagai kepala bagian logistik di BUMN tersebut.
Setelah kariernya di PTPN, Amran membuat beragam inovasi di bidang pertanian sesuai dengan jurusan kuliahnya di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Amrah termasuk penemu sekaligus penerima hak paten alat empos tikus “Alpostran”.
Sejak itu dia terus mengembangkan usaha dan melebarkan bidang bisnisnya yaitu produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU. Semua usahanya di bawah bendera Tiran Group.
Penunjukkannya ‘Mendadak’
Pada September kemarin, Amran bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan untuk mendiskusikan beberapa isu ekonomi. Dari soal tebu, pabrik gula modern di Bombana, Sultra. Juga soal nikel hingga kondisi ekonomi yang aktual di lapangan. Sampai soal potensi nikel di Indonesia timur.
Di pertemuan itu, dia mengaku tidak ada pembicaraan yang menyerempet ke arah penunjukan kembali jadi Mentan. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN
-
NUSANTARA3 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025