SEPUTAR KALTIM
BUMD MMP Sumbang PAD Rp384 M ke Pemprov Kaltim dalam 3 Tahun
Pada tahun ke-3 dari total 1 periode 5 tahun. BUMD MMP Provinsi Kaltim sudah mendulang banyak prestasi. Mulai dari kemajuan progres PI Sanga-Sanga, hingga kontribusi PAD ke Pemprov Kaltim yang mencapai Rp384,5 m.
PT Migas Mandiri Pratama (MMP) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk oleh Pemprov Kaltim. Untuk mengendalikan dan mengelola potensi minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur sejak tahun 2009.
Pada periode teranyar. Yakni 2021-2025 MPP Kaltim sebagai BUMD sudah mendulang cukup banyak prestasi pada 3 tahun pertamanya.
Kepala Kesekretariatan dan Humas PT MMP Kaltim Ari Nugroho Wibisono menjelaskan saat ini PT MMP sudah punya 5 anak perusahaan.
Ada PT MMP Hilir Kaltim, PT MMP Marin Kaltim, dan PT MMP Kutai Mahakam. Lalu dua teranyar pada 2023 lalu ada PT MPP Easkal dan PT MPP Sanga-Sanga yang baru mencatatkan pencapaian baru.
“Pada 15 Januari 2024 PT Migas Mandiri Pratama Sanga-Sanga telah melakukan penandatanganan perjanjian pengalihan dan pengelolaan PI (Participating Interest) 10% dengan Pertamina Hulu Sanga-Sanga,” jelas Ari Nugroho dalam konferensi pers Senin, 5 Februari 2024.
Tak hanya itu. Jelas Ari, di bawah masa kepemimpinan Direktur Utama Edy Kurniawan. PT MMP tak hanya ingin mengandalkan bisnis PI saja dalam mendapatkan penghasilan. Namun juga dari sektor lain.
Misalnya perkembangan di bidang hulu dan hilir yang cukup baik. Kemudian pertashop di 2 tempat: L4 Kukar dan daerah Ramania Samarinda. Lalu 11 unit transportir yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
“Tranformasi dan digitalisasi juga akan berkembang di MMP. Jadi kami sudah tidak menggunakan kertas. Semua administrasi bisa melalui hp yang bisa dibawa kemana-mana,” tambah Ari kepada awak media.
Selain itu, PT MMP juga selama tiga tahun terakhir berjalan. Telah berhasil menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Provinsi Kaltim sebesar Rp384,5 miliar. Pada periode 2021-2023.
Selain PAD, PT MMP juga berupaya melakukan optimalisasi terhadap CSR. Ada dorongan untuk mengembangkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada UMKM yang ada di Kaltim.
Terakhir, Ari bilang, pada 2024 ini. PT MMP akan berupaya menuju bisnis energi baru terbarukan dan upaya hilirisasi sektor migas.
“Langkah konkretnya bekerja sama untuk perusahaan solar cell, termasuk belajar kepada BUMD lain di daerah lain ya. Bagaimana melaksanakan kegiatan energi baru terbarukan. Agar tidak salah melangkah,” pungkasnya. (ens/fth)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
KUBAR20 jam yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
VIRAL4 hari yang lalu
Plaza Mulia Dilelang Rp501 Miliar, Ada yang Minat?
-
MAHULU3 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
OIKN akan Kelola Pasokan Air Bersih dari Nusantara ke Balikpapan
-
POLITIK4 hari yang lalu
Jaga Netralisasi dan Keamanan, 5.410 Personel TNI Dikerahkan untuk Pilkada di Kaltim, Kalsel, dan Kaltara