Connect with us

PPU

Cetak Pekerja Handal untuk IKN, Disnakertrans PPU Biayai 15 Warga Ikuti Pelatihan Pengelasan dan Alat Berat

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Pemkab PPU mengirim sejumlah warganya untuk mengikuti pelatihan kompetensi pengelasan di Balikpapan. (Foto: Cirebon Power)

Pemkab PPU tak sekadar menyarankan masyarakatnya untuk meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing di bursa kerja IKN. Namun sampai membiayai 15 orang untuk ikut pelatihan pengelasan dan alat berat di luar daerah.

Belum terlambat bagi warga Penajam Paser Utara (PPU) untuk bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Faktor jarak dan rencana pengembangan infrastruktur IKN hingga 2045, membuat peluang berkiprah di ibu kota baru masih terbuka lebar.

Terkini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU memberikan pelatihan kompetensi bagi masyarakat secara gratis. Bukan memanggil instruktur lalu menggelar pelatihan singkat. Namun mengirim mereka ke pusat pelatihan, agar selesai program, bisa mendapat ilmu sekaligus sertifikat kompetensi.

Baca juga:   Pemkab PPU Benahi Sarana dan Prasarana Olahraga untuk Atlet Disabilitas

Kepala Disnakertrans PPU Marjani mengungkapkan, di sesi ini pelatihan yang diikuti adalah pengelasan dan alat operator alat berat.

“Peserta pelatihan teknik pengelasan juga dilatih pengelasan di bawah air.”

“Jatah SDM yang dapat pelatihan sebanyak 15 orang dan akomodasi peserta selama pelatihan ditanggung Dinas Nakertrans,” ungkapnya, mengutip dari Antara, Senin 22 April 2024.

Pelatihan dilaksanakan di Unit Pelatihan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Balikpapan selama enam pekan yang akan dimulai akhir bulan ini (April 2024).

Alasan mengambil 2 pelatihan itu adalah untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan kerja di IKN. Supaya lebih efektif dan punya peluang terserap yang lebih besar.

Peserta pelatihan diutamakan untuk warga dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau desa.

Baca juga:   Akses Pelayanan Kesehatan Jadi Faktor Penting Turunkan Angka Stunting

Pelatihan berbasis kompetensi dilakukan secara bertahap dengan merekrut peserta lulusan jenjang pendidikan menengah atas dengan usai 18 sampai 35 tahun. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.