BERITA
Citra Niaga On Progress, China Town Samarinda Kembali Masuk Rencana
Revitalisasi Citra Niaga saat ini tengah on progress. Wali kota Samarinda mau menyambut rencana me-Malioboro-kan Citra Niaga dengan merealisasikan rencana Little China Town. Kawasan yang difokuskan bagi etnis China di Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun sedikit bernapas lega. Sebab pembangunan Teras Mahakam segmen 1 akan segera selesai. Juga proses revitalisasi Citra Niaga tengah on progress sesuai rencana. Angan untuk me-Malioboro-kan Citra Niaga juga akan segera terwujud. Dengan mengusung konsep jalan kaki.
Nah, Andi Harun ingin, itu tersambung dengan rencana pembangunan ulang Pasar Pagi. Yang katanya akan menghadap Citra Niaga. Kemudian konsep jalan kaki, bisa sampai ke bangunan Klenteng dekat pelabuhan. Di seputaran Jalan Kolonel Yos Sudarso.
Di daerah sana, kawasan jalan Dermaga dekat pelabuhan akan difokuskan menjadi kawasan Little China Town sebagai bentuk toleransi umat beragama. Dan penghargaan kepada etnis tertua di Samarinda. Pembangunan yang kembali masuk rencana karena sebenarnya ide awalnya sudah sejak benerapa tahun lalu.
Etnis China, kata Andi Harun, datang lebih dulu daripada komunitas masyarakat di Samarinda seberang. Sehingga menjadi identitas kota yang memiliki sejarah panjang.
“Karena konsep kita nanti, dari Pasar Pagi sampai Citra Niaga kita bisa jalan kaki sampai ke Kelenteng di dekat pelabuhan dan ada Little China Town,” jelas Andi Harun baru-baru ini.
“Karena Itu adalah identitas kota yang lebih tua dari samarinda seberang. Itu memang kampung Chinese. Jadi kami akan fasilitasi infrastruktur,” lanjutnya.
Andi Harun bilang ia akan bertemu dengan paguyuban Tiongkok, untuk membahas konsep infrastruktur khas China. Sehingga warga Samarinda bisa menikmati suasana khas China dengan berjalan kaki. Nanti juga akan ada lahan parkir sendiri.
Sehingga semua rencana pembangunan wali kota memang saling berkaitan. Ia mengaku ingin menjadikan Samarinda ini bisa merasakan vibes seperti di luar negeri.
“Insyaallah kalau ini selesai, ini semua dibentuk seperti kawasan di luar negeri. Konsepnya jalan kaki,” pungkasnya. (ens/dra)
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
BALIKPAPAN2 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
SAMARINDA5 hari agoGelar Penguatan Demokrasi di Kelurahan Baqa, Darlis Ajak Warga Samarinda Seberang Pahami Hak dan Kewajiban Sipil

