SEPUTAR KALTIM
Covid-19 Kaltim Melandai, Tiga Daerah Masuk Zona Hijau

Kasus harian Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan angka penurunan. Bahkan, tiga daerah telah masuk kategori zona hijau atau bebas dari kasus aktif.
Ketiga daerah tersebut, yaitu Kota Samarinda, serta Kabupaten Paser dan Kutai Timur. Sedangkan tujuh kabupaten dan kota lainnya berstatus zona kuning yaitu Berau, Kukar, Kubar, Mahulu, Balikpapan, PPU dan Bontang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, kasus terkonfirmasi per 4 Mei 2022 ada 1 kasus yang ditemukan di Kubar. “Sementara kabupaten kota lainnya, tidak ada laporan penambahan kasus,” jelasnya.
Artinya, secara akumulasi total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 206.228 kasus.
Sedangkan untuk kasus sembuh. kata dia, bertambah 4 kasus. Dari Kutai Barat 1 kasus dan Bontang 3 kasus. Sehingga kasus sembuh berjumlah 200.493 kasus. “Untuk kasus meninggal dunia dilaporkan 0 kasus. Jumlah meninggal saat ini 5.711 kasus,” sebutnya.
Sementara untuk pasien dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri tersisa 24 kasus. Yaitu di Berau, Mahulu, PPU masing-masing 1 kasus. Kukar 2 kasus, Balikpapan 4 kasus dan Bontang 10 kasus. (redaksi)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Gas Melon Langka, DPRD Samarinda Desak Distribusi Langsung ke RT
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas
-
BERITA4 hari yang lalu
Siapkan Akhir Pekanmu, Ada Parade Jet Ski di Teras Samarinda!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Jalan Sehat HUT Kota Samarinda: Tiket Umroh dan 10 Ribu Porsi Makan Gratis Menanti
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Besok, Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Alasan MK Tolak Gugatan Isran-Hadi, Rudy-Seno Dipastikan Pemimpin Kaltim Berikutnya
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pemegang Kartu Kendali Tak Dapat Jatah Elpiji 3 Kg, Disperindagkop Peringatkan Pangkalan