Connect with us

BALIKPAPAN

Curah Hujan di Bulan April akan Meningkat, BMKG: Penerbangan di Bandara SAMS Masih Aman

Diterbitkan

pada

Kepala BMKG Stasiun kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto. (Novrianto/Kaltim Faktual)

Musim mudik Lebaran 2024 bersamaan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Untungnya, menurut BMKG, waktu turun hujan tidak berbarengan dengan jam sibuk penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Jadi aktivitas mudik bakal aman.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto mengungkapkan, puncak musim penghujan terjadi pada 2 kali. Yakni pada bulan Januari dan April.

Kebetulan bulan April bertepatan dengan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2024. Sehingga dalam kondisi normal, aktivitas mudik berpotensi terganggu. Namun, saat ini masih ada pengaruh El Nino, yang membuat curah hujan agak berkurang.

“Jadi potensi minggu-minggu ini hujan-hujan lokal yang lebih dominan. Cenderung terjadi pada dini hari, siang, dan malam hari,” ungkapnya, Rabu 3 April 2024.

Baca juga:   Soal Gelar Perkara Temuan Mayat di Apotek Kimia Farma, Polda Kaltim: Masih Menunggu Perkembangan

Perlu diketahui, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk seperti di Indonesia.

Karenanya, menurut Kukuh, curah hujan tak akan terlalu mempengaruhi pergerakan transportasi selama masa mudik tahun ini.

“Insyaallah nggak akan terganggu karena potensi hujannya di sore menjelang malam hari. Lebih dominan nanti di sore itu, yang kita waspadai,” imbuhnya.

Di luar itu, Kukuh menerangkan bahwa musim kemarau akan mulai terjadi pada bulan Juni mendatang.

“Jadi yang pertama masuk musim kemarau itu Kabupaten Paser, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu, itu yang duluan. Yang terakhir adalah termasuk Balikpapan sampai Berau,” ulasnya memungkasi. (nvr/fth)

Baca juga:   Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Mazda Balikpapan yang Tewaskan 1 Orang, Sopir Kontainer Diduga Mengantuk

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.