Connect with us

BALIKPAPAN

Para Pekerja IKN Sudah Mulai Mudik Lewat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Para pekerja kontruksi IKN sudah mulai meninggalkan Kaltim untuk berlebaran di kampung halaman. (Foto: Antara)

Sejumlah pekerja IKN sudah mulai mudik kampung halaman masing-masing menggunakan pesawat melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Puncak arus mudik sendiri diprediksi mulai terjadi pada 5 April 2024.

Memasuki pekan terakhir Ramadan, pergerakan arus mudik di Kaltim sudah mulai terlihat. Terutama di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. General Manager PT Angkasa Pura 1, Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 15 persen dalam beberapa hari terakhir.

Berdasar catatannya, puncak arus mudik akan terjadi mulai tanggal 5-8 April mendatang, dengan trafik 20.592 penumpang per hari. Sementara arus balik terjadi pada 13-15 April dengan 20.358 penumpang per hari.

Baca juga:   Aparat dan Pemerintah Sidak SPBU di Balikpapan untuk Pastikan Kuantitas dan Kualitas BBM

“Saat ini sudah hampir mencapai 12 ribu keberangkatan (per hari),” ujar Ahmad Syaugi, Rabu 3 April 2024.

Karena lonjakan ini, beberapa maskapai sudah mengajukan extra flight, seperti City Link, Lion Air, hingga Garuda Indonesia. Terutama untuk rute favorit, yakni Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

“Data terakhir ada 40 jadwal penerbangan,” bebernya.

Pekerja IKN Mulai Mudik

Yang menarik dari musim mudik di Kaltim tahun ini adalah adanya penambahan ‘peserta’ dari IKN. Ya, meski Ibu Kota Nusantara (IKN) baru akan diresmikan dan ditempati beberapa bulan lagi. Namun wilayah itu sudah dihuni oleh warga lokal dan para pekerja yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa.

Dalam beberapa hari terakhir, kata Syaugi, para pekerja bangunan tersebut sudah mulai meninggalkan Kaltim untuk mudik menggunakan pesawat. Ia sempat mengira bahwa mereka dibiayai oleh perusahaan, ternyata …

Baca juga:   Balap Lari Liar Kini Jadi Ajang Resmi di Balikpapan, Hadiahnya Mencapai Rp25 Juta

“Saya sempat wawancara para pekerja IKN, ternyata mereka berangkat secara pribadi. Ada yang berdua, berlima dan bahkan satu grup terdiri dari 37 orang,” imbuhnya.

Dirikan Posko Terpadu

Dengan peningkatan jumlah penumpang, pelayanan reguler tak akan mampu mengakomodir seluruh pemudik. Karenanya, Angkasa Pura 1 bersama aparat dan pemerintah setempat telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Udara.

Kolaborasi ini, menurut Syaugi, karena kelancaran dan kemanan arus mudik bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola bandara saja. Pun bukan tanggung jawab aparat ataupun pemerintah semata.

“Kalau terjadi apa-apa yang tidak diinginkan, yang malu kan Kaltim. Sehingga saya harap semua pihak dapat bekerja sama,” pungkasnya. (nvr/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Cegah Aksi Balap Liar, Brimob Kaltim Batalyon A Pelopor Gelar Patroli Subuh
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.