POLITIK
Daftar 29 Paslon yang Mendaftar ke KPU di Kaltim, Samarinda Kotak Kosong, Bontang-PPU Paling Ramai
Masa pendaftaran Pilkada 2024 telah ditutup pada 29 Agustus 2024 kemarin. KPU Kaltim merilis daftar 29 paslon yang mendaftar. Dalam daftar itu, Samarinda menjadi satu-satunya daerah di Kaltim yang memiliki calon tunggal. Sementara Bontang dan PPU paling banyak petarungnya.
Komisioner KPU Kaltim Divisi Teknis Suardi mengungkapkan bahwa proses pendaftaran Pilkada di Kalimantan Timur berjalan baik. Hingga penutupan, tak ada bakal calon yang ‘cacat administrasi’, sehingga mereka bisa mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya.
“Proses pendaftaran pilkada berjalan lancar. Kami telah memastikan semua bakal pasangan calon yang telah mendaftar memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Suardi, Sabtu, mengutip dari Antara.
Total 29 paslon yang terdaftar, 2 paslon merupakan petarung Pilkada Kaltim, alias calon gubernur dan wakil gubernur. Sebanyak 27 paslon lainnya bertarung di Pilkada kabupaten dan kota.
Adapun 2 paslon di Pilkada Kaltim ialah Isran Noor-Hadi Mulyadi, serta Rudy Mas’ud-Seno Aji.
Kabupaten Paser
Pilkada di Kabupaten Paser diikuti oleh 2 paslon, yakni Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari dan Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa. Pertarungan di Paser relatif seimbang, karena di 2 paslon terdapat 1 nama petahana. Seperti diketahui, saat ini Paser dipimpin oleh Fahmi dan Syarifah.
Kabupaten Kutai Kartanegara
Pilkada Kukar sangat menarik, sebab meski pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin sepakat maju sepaket lagi. Mereka tetap mendapat lawan, bahkan 2 paslon. Yakni pasangan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Edi-Rendi tak diragukan lagi memiliki elektabilitas yang lebih tinggi, tapi kejutan bisa saja terjadi.
Kabupaten Berau
Seperti halnya di Kukar, duo petahana Sri Juniarsih Mas-Gamalis kembali maju bersama di Pilkada Berau 2024. Mereka tak sendiri, karena pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi siap menantang.
Kabupaten Kutai Barat
Pilkada Kubar juga bakal sengit, karena diikuti 3 pasangan baru. Yakni Sahadi-Alexander Edmond, Frederick Edwin-Nanang Adriani, dan pasangan Ahmad Syaiful-Jainudin. Tidak ada petahana yang terlibat.
Kabupaten Kutai Timur
Apa yang terjadi di Kutai Timur mirip dengan Kabupaten Paser. Yakni petahana pecah kongsi dan menjadikan Pilkada Kutim diikuti oleh 2 paslon. Yakni Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi dan Kasmidi Bulang-Kinsu. Ardiansyah adalah bupati saat ini, dan Kamisi adalah wakilnya.
Kabupaten PPU
Meski berstatus ‘kabupaten kecil’, Penajam Paser Utara justru paling semarak. Ada 4 paslon yang terlibat. Menambah keseruan, karena bupati saat ini (Hamdam) dan mantan bupati PPU (Andi Harahap) ikut serta dalam Pilkada PPU.
Keempat pasangan yang mendambakan memimpin kabupaten tetangga IKN tersebut ialah Andi Harahap-Dayang Dona Walfaries Tania, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad, dan Hamdam-Ahmad Basir.
Kabupaten Mahakam Ulu
Pilkada Mahulu terbilang ramai, karena ada 3 paslon yang mendaftar. Satu di antaranya ialah petahana atau wakil bupati saat ini. Ketiga paslon tersebut ialah Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah, Yohanes Avun-Yohanes Juan Jenau, dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin.
Kota Balikpapan
Secara mengejutkan, Pilkada Balikpapan diikuti oleh 3 paslon. Padahal potensi mengulangi kotak kosong seperti edisi sebelumnya terbuka lebar. Putusan MK soal ambang batas pencalonan mengubah dinamika politik di detik-detik terakhir.
Ketiga paslon di Balikpapan yaitu Muhammad Sa’bani-Syukri Wahid, Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan, dan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo.
Kota Samarinda
Tingginya elektabilitas petahana Andi Harun membuatnya meraih semua kursi DPRD untuk mendaftar ke KPU Samarinda. Andi Harun menggaet Saefuddi Zuhri pada Pilkada 2024. Mereka menjadi calon tunggal untuk sementara ini, karena KPU memperpanjang masa pendaftaran. Sekaligus jadi satu-satunya daerah di Benua Etam yang mengalami Pilkada Kotak Kosong.
Kota Bontang
Kota paling kecil, tapi paling ramai peserta. Bersama PPU, Pilkada Kota Bontang diikuti oleh 4 paslon. Petahana pecah kongsi dan memilih mendaftar sebagai calon wali kota.
Keempat paslon ialah Basri Rase-Chusnul Dhihin, Neni Moerniaeni-Agus Haris, Najirah-Muhammad Aswar, dan pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah. Hasil akhirnya akan susah ditebak, sebab selain 2 petahana, nama Neni Moerniaeni selaku eks wali kota, serta pendatang baru Sutomo Jabir berpotensi menjadi kejutan. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

