SAMARINDA
Debat Pilkada Samarinda akan Digelar di Samarinda dan Jakarta, KPU Masih Cocokkan Jadwal

Sampai saat ini KPU Kota Samarinda masih melakukan persiapan debat kandidat untuk Pilkada 2024 yang hanya dengan satu paslon. Rencananya akan digelar di Samarinda dan Jakarta.
Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sudah jalan hampir 1 bulan. Di Kota Samarinda, kontestasi ini hanya diikuti oleh satu paslon. Yakni paslon nomor urut 2 Andi Harun (AH) dan Saefuddin Zuhri.
Diketahui, Andi Harun merupakan petahana wali kota Samarinda 2021-2024. Sementara Saefuddin Zuhri merupakan anggota DPRD Kaltim. Keduanya akan bertanding melawan kolom/kotak kosong di Pilkada 2024.
Meski hanya memiliki calon tunggal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tetap akan sediakan forum debat kandidat. Meski secara teknis tidak akan sama dengan Pilkada yang diikuti oleh lebih dari 1 pasangan calon.
Debat Pilkada Kota Samarinda 2024 dirancang untuk menyampaikan visi dan misi pasangan calon tunggal. Sekaligus membedah dan juga mempertajam gagasan yang dimiliki untuk Ibu Kota Kaltim jika nantinya terpilih.
KPU Masih Mencocokkan Jadwal
Rencananya, KPU Samarinda akan menggelar debat sebanyak 3 kali. Teknisnya, debat akan dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 bersama tim panelis yang berasal dari unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.
Ada pula tim perumus yang bertugas meramu pertanyaan untuk diajukan kepada pasangan calon. Pertanyaan seputar isu Kota Samarinda dan pertanyaan yang akan mempertajam visi dan misi yang dimiliki oleh calon tunggal.
Nantinya, debat akan disiarkan di televisi. Satu kali debat akan digelar di Kota Samarinda dan disiarkan melalui TVRI. Lalu untuk 2 debat lain akan digelar di Jakarta, rencananya disiarkan di televisi nasional Metro TV dan Kompas TV.
Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM Yustiani menerangkan perkembangan persiapan debat oleh KPU. Katanya, tim perumus sejauh ini telah rapat untuk menyiapkan pertanyaan.
Lalu, karena pelaksanaan itu debat disiarkan di televisi, Yustiani mengungkap pihaknya masih mencocokkan jadwal. Baik itu dengan pihak paslon nomor urut 2 Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, ataupun dengan pihak televisi.
“Insyallah debatnya itu di bulan Oktober dan November. Kalau ada jadwal di akhir Oktober Insyaallah di Oktober. Kalau nggak ada, berarti semuanya di November,” jelas Yustiani ketika dihubungi Kaltim Faktual Senin 21 Oktober 2024.
“Untuk yang lokal Insyallah dengan TVRI Kaltim di Hotel Mercure. Insyaallah (direncanakan) di tanggal 9 November. Yang lainnya belum dapat tanggal,” tambahnya.
Kata Yustiani, sudah ada komunikasi dengan pihak stasiun televisi terkait. Namun masih perlu menyesuaikan waktu seluruh pihak terkait. Segera, jika tanggal sudah ditentukan, KPU akan merilis di media sosial.
Paslon ‘Vs’ Panelis
Untuk mekanisme debat sendiri, secara teknis, Yustiani bilang, akan ada timbal balik antarpaslon dan panelis. Jadi terdapat semacam tanya jawab panelis dan paslon. Masyarakat juga bisa ikut bertanya secara tidak langsung.
“Masyarakat kan cuman menyaksikan di televisi kalau mau titip pertanyaan kita akan membuka layanan publik untuk menampung aspirasi masyarakat.”
“Tapi mekanismenya akan dibahas lebih lanjut oleh tim perumus. Termasuk juga tema debatnya.”
Dengan adanya forum debat tersebut nantinya Yustiani menargetkan selain masyarakat luas mengetahui visi misi, juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Sehingga dapat menekan angka golput.
“Dengan adanya debat selama tiga kali itu masyarakat bisa menonton dan menyaksikan secara langsung melalui televisi. Kenapa di televisi nasional, agar visi misi bisa disiarkan secara luas,” pungkasnya. (ens/fth)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas