SAMARINDA
Dinas Ketapangtani Samarinda Kembangkan Lahan Pertanian Loa Kumbar
Dinas Ketapangtani Samarinda berupaya untuk mengembangkan lahan pertanian di Loa Kumbar. Dengan memberikan bantuan benih padi, bibit pisang, dan juga pepaya. Selain itu, pupuk, pestisida dan obat-obatan juga diberikan.
Menyusul berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang sudah bergerak untuk pembangunan di Loa Kumbar. Seperti Dinas Koperasi dan UKM, dan Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
Kini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani) ikut turun tangan dengan mengembangkan lahan pertanian di sana. Sebab selama ini banyak potensi pertanian yang belum berkembang di Loa Kumbar.
Loa Kumbar sendiri merupakan kawasan di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Berbatasan langsung dengan Kukar, namun cukup terisolir karena tidak berada di akses utama Kota Samarinda. Seperti halnya Loa Janan Ilir, Makroman, Palaran, Suryanata, dan Sungai Siring.
Puluhan tahun menjadi kawasan yang kurang terjangkau, dan infrastrukturnya masih apa adanya. Mulai dari kondisi jalan yang tidak cukup bagus dilewati, membuat warga setempat lebih suka lewat jalur sungai. Kemudian sekolah, dermaga, dan fasilitas lainnya pun masih belum memadai di wilayah yang memiliki 150 Kepala Keluarga itu.
Kepala Dinas Ketapangtani Samarinda Darham mengaku bergerak masuk ke Loa Kumbar pada Desember ini dengan membantu penanaman pisang, dan pemberian berbagai bibit. Setelah melakukan survei kebutuhan petani di sana.
“Kami bantu bibit pisang untuk 2 hektar ya. Untuk Kelompok Tani Loa Kumbar Jaya 1, dan Loa Kumbar Jaya 2. Jumlahnya sekitar 265,” jelas Darham saat dihubungi Rabu 27 Desember 2023.
“Ada tambahan, jadi pisang 2 hektar, pepaya 2 hektar. Sama benih padi sawah 2 hektar. Udah lengkap, dari benih padi, pisang bibit, pupuk, kapur, obat-obatan pestisida. Itu lah yang untuk memajukan pertanian di sana,” tambahnya.
Darham bilang, pengelolaan pasca-pertanian bisa dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat bisa langsung menjual. Namun Dinas Ketapangtani tengah berupaya menjajaki rencana kerja sama dengan Bulog untuk beras.
Selain itu pemerintah juga akan ikut andil memberikan subsidi. Agar Pemkot Samarinda punya sumbangsih terhadap pangan nasional. Namun semua itu belum final, masih dalam proses perencanaan.
“Arah subsidi harus tepat sasaran, jangan salah. Oleh karena itu, kita perlu database petani yang menanam padi secara berkelanjutan. Rencananya, ini akan melibatkan kerja sama dengan penggilingan padi yang ada di Samarinda.”
Kata Darham, bibit yang diberikan oleh Pemkot Samarinda termasuk bibit dengan kualitas unggul. Agar tidak mudah terserang hama. Sehingga diharapkan pertanian di Loa Kumbar bisa lebih berkembang dan tahan lama. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

