SAMARINDA
Perayaan Natal 2023 di Oikumene Samarinda, 7 Tahun Usai Tragedi Pengeboman
Usai tragedi memilukan pada 2016 lalu, kini aktivitas peribadatan di Gereja Oikumene Samarinda kembali normal. Perayaan Natal tahun ini pun berlangsung khidmat dan aman.
Sejak malam sebelum hari Natal yakni 24 Desember 2023. Polda Kaltim dan Pemkot Samarinda telah menurunkan personel gabungan. Dalam rangka memberi rasa aman kepada umat Nasrani yang tengah melaksanakan ibadah Natal.
Mereka menyebar dan berjaga di seluruh gereja di Kaltim, termasuk Samarinda. Setiap gereja dikawal oleh sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, hingga Bhabinkamtibmas setempat. Yang berjaga hingga puncak tahun baru tiba.
Termasuk juga Gereja Oikumene di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. Yang ditempati ibadah oleh beberapa jemaat di Kota Tepian ini secara bergantian.
Gereja Oikumene Samarinda sendiri sempat mengalami peristiwa Pengeboman pada tahun 2016 lalu. Dengan meledaknya bom jenis molotov tepat di depan Gereja Oikumene pada 13 November 2016 sekitar jam 10 pagi waktu setempat.
Aksi teror bom ini merupakan yang pertama di Kalimantan. Ledakan bom terjadi ketika tengah pergantian jemaat di Gereja Oikumene, yakni jemaat HKBP bergantian dengan Jemaat Kristen Indonesia (JKI).
Membuat empat anak-anak menjadi korban dengan luka bakar di sekujur tubuh. Satu di antaranya berusia 2,5 tahun meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit pada keesokan harinya. Menyisakan luka dan trauma selama beberapa tahun.
Gereja Oikumene Kembali Nyaman
Tujuh tahun berlalu. Perayaan Natal tahun 2023 kali ini tampak penuh sukacita. Perayaan Misa Malam Natal dan Hari Natal berjalan lancar dan sangat kondusif. Pada setiap sesi ibadah yang berlangsung.
Pendeta GPdI Samion Peranginangin mengucap rasa syukurnya atas kondisi yang kini telah aman untuk menjalankan ibadah dan Perayaan Hari Natal. Utamanya pascaperistiwa pengeboman itu.
“Kami melihat, menyaksikan, mengikuti Perayaan Natal tahun ini cukup bagus, aparat kita juga sigap-sigap saya lihat dan Puji Tuhan.”
“Memang di sini dulu di Gereja Oikumene, kejadiannya (pengeboman) di sini. Tapi sejak itu aparat kita semua cukup tanggap ya keadaan sudah semakin bagus kondusif baik ibadah malam ibadah pagi siang sudah baik semuanya,” jelas Samion usai ibadah sesi siang.
Samion menjelaskan memang ada beberapa sesi ibadah yang berjalan sejak Misa Malam Natal. Untuk Perayaan Natal hari ini, ada sesi pagi dan juga siang. Pada pagi hari, diisi sesi Ibadah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Lalu ada juga sesi ibadah dari Gereja Kristen Indonesia (GKI). Kemudian yang terakhir diisi oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Yang berlangsung hingga siang hari, Senin 25 Desember 2023.
“Tapi yang selama ini memang ibadah di sini itu bergantian seperti itu tadi 3 kali, HKBP, GPDI, sama GKI.”
Dengan adanya aparat yang berjaga. Samion mengaku lebih merasa aman dalam menjalankan ibadah dan Perayaan Natal. Dan berharap agar kondisi serupa bisa terus dipelihara.
“Aman aja dari malam sampai pagi kalau ada ibadah sore juga keamanan tetap aja.”
“Ke depan keadaan yang baik ini akan terus terpelihara begitu ya dan juga kerukunan umat beragama di sekitar kita juga cukup cukup toleransi semua,” pungkasnya.
Dijaga Ketat
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sengkotek Aipda Erwin yang berpatroli di Gereja Oikumene mengaku telah berjaga sejak Misa Malam Natal. Dan kegiatan ibadah di sana berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah ini pengamanan di Gereja Oikumene berjalan dengan lancar. Mulai kemarin tanggal 24, kemarin itu ada 4 sesi. Alhamdulillah ini berjalan dengan lancar aman,” jelasnya di Gereja Oikumene.
“Dan hari ini juga ada 3 sesi, mulai tadi pagi, sampai siang ini Alhamdulillah berjalan dengan aman,” tambahnya.
Erwin berharap keadaan yang kondusif ini bisa berlangsung hingga malam pergantian tahun pada 1 Januari 2024 nanti. Pihaknya juga telah siap bekerja menjaga keamanan agar Perayaan Natal dan Tahun Baru bisa dinikmati semua orang.
“Kita doakan mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (ens/dra)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
KUBAR20 jam yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
VIRAL4 hari yang lalu
Plaza Mulia Dilelang Rp501 Miliar, Ada yang Minat?
-
MAHULU3 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
OIKN akan Kelola Pasokan Air Bersih dari Nusantara ke Balikpapan
-
POLITIK4 hari yang lalu
Jaga Netralisasi dan Keamanan, 5.410 Personel TNI Dikerahkan untuk Pilkada di Kaltim, Kalsel, dan Kaltara