SEPUTAR KALTIM
Diskominfo Kaltim Genjot Internet Gratis Desa, Target 150 Lokasi per Bulan
																								

Diskominfo Kaltim terus menggenjot program internet gratis desa untuk menjembatani kesenjangan digital antarwilayah. Kepala Diskominfo Muhammad Faisal menegaskan komitmen pemprov agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dari arus digitalisasi.
Hal ini disampaikan saat hadir sebagai narasumber dalam program Dialog Publika yang disiarkan langsung dari Studio 2 TVRI Kaltim, Selasa, 22 Juli 2025.
Mengangkat tema “Internet Gratis Desa, Menjembatani Kesenjangan Digital di Kaltim”, dialog tersebut membahas langkah strategis Pemprov Kaltim dalam memperluas akses internet hingga ke pelosok desa.
Faisal menjelaskan bahwa program internet gratis ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah untuk menghadirkan konektivitas digital yang merata, sekaligus menjawab tantangan kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
“Internet bukan lagi sekadar kebutuhan sekunder, tapi sudah menjadi kebutuhan dasar, terutama untuk pendidikan, layanan publik, dan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemprov Kaltim melalui Diskominfo terus melakukan pemantauan ketat terhadap pelaksanaan program ini agar berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami terus bergerak. Bersabar bukan berarti diam. Setiap hari selalu on progres. Kami prioritaskan desa-desa yang memiliki pelayanan publik, seperti kantor desa, sekolah, dan puskesmas. Mudah-mudahan internet ini bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat,” jelas Faisal.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan target Diskominfo Kaltim, yakni menyambungkan sekitar 150 desa setiap bulannya ke layanan internet gratis. Menurutnya, ini bukan sekadar angka, tetapi bagian dari komitmen agar seluruh warga Kaltim bisa mengakses ruang digital secara merata.
Program internet gratis desa ini dijalankan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyedia layanan internet. Selain membuka akses informasi yang lebih luas, kehadiran internet di desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan membuka peluang ekonomi digital bagi masyarakat desa. (Ara/ty/portalkaltim/sty)
- 
										
																			PARIWARA4 hari agoFazzio Youth Festival Samarinda 2025: Panggung Kreativitas dan Sportivitas Gen Z Kaltim
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoKemenag Kaltim Tegaskan Tak Terlibat dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Asrama Haji Balikpapan
 - 
										
																			EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoEkonomi Kaltim Melesat, Transaksi Digital Tumbuh hingga 300 Persen
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoThe Spirit of Borneo 2025: Wadah Kolaborasi UMKM dan Seniman Lokal Kaltim
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM4 hari agoKaltim Terima Penghargaan BSSN, Bukti Komitmen Jaga Keamanan Siber Daerah
 - 
										
																			BERITA4 hari agoSri Wahyuni: Capaian Dua Tahun LPTQ Kaltim Lampaui Prestasi 25 Tahun
 - 
										
																			SEPUTAR KALTIM2 hari agoPramuka Kaltim Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen E-Sport
 - 
										
																			EKONOMI DAN PARIWISATA17 jam agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
 

