VIRAL
Dua Anak Tenggelam di Kolam Bekas Galian Tambang Kukar Ditemukan Meninggal

Viral di media sosial terkait evakuasi dua anak yang meninggal karena tenggelam di kolam bekas galian tambang yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Beberapa hari lalu, viral di media sosial terkait detik-detik evakuasi dua anak yang meninggal di kolam bekas tambang di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Evakuasi tersebut dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di Kukar.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmatan) Kukar, Fida Hursani, dua anak tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu malam pukul 19.45 Wita.
Dua bocah tersebut sempat dilaporkan tenggelam dalam kolam bekas tambang yang berada di kawasan L3 Blok B, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Dalam postingan yang beredar di sosial media instagram @info_kukar nampak video detik-detik saat evakuasi 2 anak tersebut.
Perahu karet juga telah siap saat petugas dari polsek Tenggarong Seberang, Tim SAR, BPBD Kukar dan Disdamkarmatan Kukar mengangkat dua korban itu yang dibungkus dalam kantong mayat.
Dalam video juga terdengar teriakan warga yang menangis histeris saat detik-detik mayat korban diangkat dari atas air.
Video menunjukan mayat pertama yang digendong oleh petugas serta relawan yang secara sigap langsung dibawa ke permukaan.
Sementara detik selanjutnya menunjukan mayat yang sudah didalam kantong diangkut oleh petugas dan relawan menggunakan kapal karet.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi dari postingan itu, dua korban tersebut bernama Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zuklarnaen (10).
Pada hari Sabtu, 14 September 2024 sekitar jam 15.30 Wita, dua korban bersama dengan empat temannya bermain dan berenang di danau bekas galian tambang yang berlokasi di Dusun Karang Rejo, RT 16, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Empat temannya tersebut berenang di pinggir danau, sedangkan dua lainnya yakni korban, berenang ke tengah danau, sehingga sekitar pukul 16.30 Wita.
Dua anak ini tenggelam, kemudian keempat temannya melaporkan kepada dua orang.
Kemudian, keempat temannya melaporkan kepada Ardy Prayitno 52 tahun, Ketua RT 15, Dusun Karang Rejo, Desa Bangun Rejo dan Supardi 58 tahun.
Begitu mendapat laporan dari empat anak, dua orang tersebut langsung melaporkan ke Tim SAR, selanjutnya Tim SAR langsung datang ke lokasi, mengamankan lokasi, sekaligus melakukan pencarian.
Kejadian ini pun menambah daftar panjang daftar korban tenggelam di kolam bekas tambang di wilayah Kalimantan Timur. (rw)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA5 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA5 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing