SEPUTAR KALTIM
Faisal: Berkat IKN, Tahun 2024 Insyaallah Kaltim Bebas Blankspot
Pembangunan infrastruktur jaringan internet di Kaltim mendapat percepatan. Berkat kehadiran IKN Nusantara. Kadiskominfo Kaltim M. Faisal bilang, tahun 2024, seluruh wilayah Benua Etam sudah terjangkau sinyal internet.
Hingga kini, belum semua wilayah di Kaltim teraliri sinyal internet. Di antara penyebabnya adalah faktor geografis. Hanya 3 wilayah berstatus kota madya, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Yang hunian penduduknya terkumpul dalam 1 wilayah.
Berbeda dengan 7 kabupaten lainnya. Yang jarak satu desa ke desa lain. Kecamatan ke kecamatan lain. Cukup berjauhan. Sehingga pemerataan jaringan internet belum bisa dilakukan secepat yang diharapkan.
Bagaimanapun, provider penyedia jaringan internet memiliki perhitungan bisnisnya masing-masing. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal menerangkan. Kemenkominfo tengah mendorong percepatan pembangunan tower di beberapa wilayah penyangga IKN. Di antaranya Balikpapan, PPU, Paser, dan Kubar.
Sedikitnya 200 tower baru akan dibangun oleh Kemenkominfo melalui provider Telkomsel, Indosat, dan XL untuk wilayah tersebut di atas.
“Jadi prediksi kita memang tahun 2024 Kaltim itu bebas blankspot. Tahun 2023 mungkin tower-tower sudah terisi semua, Insyaallah selesailah blankspot, “jelas Faisal.
Itu untuk jaringan broadband. Lantas, bagaimana dengan jaringan internet berbasis fiber optic (FO) seperti Indihome? Faisal bilang, di Kaltim sudah ter-cover FO sebanyak 65 persen.
“Seluruh kecamatan sudah ter-cover fiber optic, yang belum itu hanya di tingkat- tingkat kelurahan dan desa,” sambungnya.
Secara rinci, percepatan pembangunan infrastruktur jaringan ini melibatkan 3 pihak. Yakni Pemerintah Pusat melalui Kemenkominfo, Pemprov Kaltim, dan perusahaan swasta melalui skema CSR.
“Nah kita di Provinsi masuknya di fiber optic. Di tahun 2022 ini kita membantu di 40 desa Insyaallah sebentar lagi di-launching Bapak Gubernur karena pengerjaannya sudah selesai semua,” lanjut Faisal.
Diskominfo Kaltim menargetkan untuk tahun depan ada 60 desa yang akan diberikan bantuan fiber optic.
“Kemudian program dari kabupaten/kota masing-masing setiap tahun juga sudah bergerak. Jadi ini juga pergerakan antara program Pemerintah Kabupaten, Kota, Provinsi, maupun Pusat dengan percepatan di daerah IKN, ” tutup Faisal. (DRA)
ADV DIKOMINFO KALTIM
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim