SAMARINDA
Gelar Penguatan Demokrasi di Kelurahan Baqa, Darlis Ajak Warga Samarinda Seberang Pahami Hak dan Kewajiban Sipil
Pendidikan politik dan wawasan kebangsaan merupakan salah satu instrumen penting untuk merawat demokrasi di tingkat lokal. Hal ini menjadi tanggung jawab moral sekaligus konstitusional bagi setiap legislator di DPRD Kaltim.
Tujuannya jelas, yakni membuka ruang dialog dua arah agar masyarakat tidak buta terhadap proses bernegara, sekaligus mendekatkan jarak antara wakil rakyat yakni DPRD dengan warga yang diwakilinya.
Menjalankan amanah tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, kembali hadir di tengah masyarakat. Ia menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah yang ke-11 di Jl. Bung Tomo RT.21, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 28 November 2025, mulai pukul 13.30 WITA ini mengangkat tema fundamental: “Hak dan Kewajiban Masyarakat Sipil.”
Menurut Darlis, pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban adalah kunci kematangan demokrasi. Tanpa pengetahuan ini, masyarakat sipil tidak bisa berperan aktif dalam mengawal kebijakan atau menuntut pertanggungjawaban pemerintah secara efektif.
“Masyarakat tidak boleh hanya menuntut hak, tapi juga harus melaksanakan kewajiban, begitu juga sebaliknya. Keseimbangan inilah yang menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” ujar Muhammad Darlis Pattalongi kepada Kaltim Faktual.

Untuk membahas tema ini, kegiatan yang dimoderatori oleh Kamarsam itu menghadirkan dua akademisi ternama. Narasumber pertama, Prof. Elviandri, dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dan narasumber kedua, Saipul, dari Universitas Mulawarman.
Darlis menekankan bahwa forum ini adalah bentuk komitmen dewan untuk mendekatkan edukasi politik ke masyarakat tingkat bawah, termasuk di Samarinda Seberang.
“Warga di Samarinda, utamanya Samarinda Seberang justru sangat perlu mendapat penguatan demokrasi. Semakin mereka paham hak dan kewajiban, semakin baik pula peran mereka dalam pembangunan kota,” jelas Politisi PAN ini.
Dengan begitu, forum ini menjadi bentuk evaluasi dari Pemilu tahun sebelumnya, dan menjadi pembelajaran bagi Pemilu berikutnya. Sehingga proses demokrasi berjalan dengan baik di kota ini.
“Kami di DPRD berkomitmen untuk terus turun, mendengar aspirasi, dan memastikan fondasi demokrasi benar-benar kokoh di tingkat akar rumput,” tutup Darlis. (ens)
-
NUSANTARA1 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
PARIWARA3 hari agoMomen Spesial Anak Muda di Konser Musik Jadi Makin Asik dengan Kehadiran Grand Filano Hybrid
-
PARIWARA4 hari agoApresiasi Kemenangan Teknisi di World Technician Grand Prix 2025, Yamaha Gelar Seremoni Spesial
-
OLAHRAGA2 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
NUSANTARA1 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA1 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN6 jam agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio

