EKONOMI DAN PARIWISATA
Gencarkan Promosi Wisata, Pemprov Kaltim Siap Gelar Maratua Run 2025 pada Februari
Pemprov Kaltim tengah bersiap menggelar sport tourism melalui Maratua Run 2025 pada Februari mendatang. Ini akan menjadi event besar yang mengangkat wisata di ujung timur Kaltim.
Meski belum menyamai Bali atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pariwisata, Provinsi Kaltim punya pesonanya sendiri. Dengan pesona keindahan alamnya yang tak kalah menawan,
Misalnya saja Pulau Maratua. Pulau kecil yang terletak di Laut Sulawesi, termasuk wilayah Kabupaten Berau. Pulau ini masih menjadi bagian dari Kepulauan Derawan yang terkenal dengan surga bawah lautnya.
Karena keindahannya, Pulau Maratua menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi pecinta alam, khususnya yang menyukai aktivitas air seperti menyelam (diving), snorkeling, hingga berenang. Pulau ini merupakan surga tersembunyi di ujung timur Kaltim.
Pemprov Kaltim terus berupaya untuk mendongkrak keberadaan wisata di Kaltim, termasuk Maratua. Dengan menggelar event lari internasional, Maratua Run 2025 pada Februari mendatang.
Olahraga dan Pariwisata
Sebagai informasi, Pemprov Kaltim mengagendakan Maratua Run pada13-16 Februari 2025. Dengan kategori 5K dan10K dan hadiah ratusan juta rupiah. Menjadi kombinasi antara olahraga dan pariwisata.
Sehingga peserta tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan dengan olahraga lari, tapi juga sambal menikmati keindahan Pulau Maratua. Bahkan bisa berlibur dan mencoba berbagai keseruan aktivitas bawah air.
Pj Gubernur Akmal Malik menjelaskan, Maratua Run 2025 akan menjadi event sport tourism besar yang akan mengangkat nama Kaltim di kancah internasional.
“Event ini salah satu upaya kita mentrigger sektor pariwisata, khususnya di wilayah pelosok Kaltim seperti Pulau Maratua. Agar banyak yang semakin mengenal dan mengunjungi surga tersembunyi di Kaltim itu.”
“Maratua memiliki daya tarik wisata yang menawarkan keindahan bahari, kkami harus mengenalkan kepada dunia,” kata Akmal Malik, Jumat 3 Januari 2025.
Akmal berharap, melalui event ini dapat menggenjot promosi wisata, meningkatkan kunjungan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Bahkan bisa menjadi trigger bagi pelaksana serupa ke depannya.
“Pokoknya daerah yang potensial akan dibuat event untuk mengeksplor daerah tersebut,” sambungnya.
Persiapan Akomodasi
Untuk mensukseskan event besar ini, Akmal mencatat, pihaknya tengah menyiapkan 4.000 kamar penginapan. Memanfaatkan penginapan yang sudah ada dan ikut melibatkan masyarakat sekitar.
Rumah-rumah masyarakat setempat bakal disulap menjadi guest house untuk mengakomodasi para peserta. termasuk untuk meningkatkan perekonomian.
Selain itu, Akmal menyebut tengah mempersiapkan transportasi dari Tanjung Redeb (kota terdekat dengan bandara) menuju Maratua dan sebaliknya. Termasuk transportasi laut seperti speedboat atau perahu.
”Termasuk untuk akomodasi dari dermaga menuju pulau Maratua akan disiapkan,” pungkasnya. (ens)
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Warga Perumahan BPK dan Samarinda City Keluhkan Sampah, Ketua Komisi III Minta DLH Turun ke Lapangan
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi
-
BERITA5 hari yang lalu
Warga Kaltim Keluhkan Sengketa Lahan di IKN, DPR RI Bakal Panggil ATR/BPN
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Tanah Air
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Beri Dukungan ke UMKM, Pemprov Minta Hotel di Kaltim Serap Produk Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Yamaha Aerox ALPHA Resmi Mengaspal di Samarinda, Sudah Tersedia Diseluruh Dealer Kaltim-tara
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Dari Rapat Paripurna HUT Samarinda, Andi Harun Pamerkan Capaian Tingkat Nasional hingga International
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Kemacetan di Jalan M.Said Samarinda Harus Segera Diurai, Warga Minta Akses Jalan Baru